Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 19:43 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Bahkan tak jarang remaja mendorong teman sebayanya untuk melakukan tindakan seksual. Orangtua mungkin berpikir anaknya tidak akan seperti itu.

Tapi pada kenyataannya, gairah dan rasa ingin tahu yang begitu tinggi, sering kali menjadi alasan remaja untuk membenarkan tindakannya.

Oleh karenanya, orangtua harus mengajarkan anak cara mengatakan 'tidak' dan sekaligus menghormati kata 'tidak'. Ajari anak tentang konsekuensi dari tindakannya.

Melakukan percakapan ini bukan berarti orangtua memberikan hak penuh kepada anak untuk bereksperimen secara seksual.

Orangtua tetap harus menjelaskan tindakan seksual dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah. Selain itu, orangtua perlu memberi tahu tentang seks aman.

Tujuannya guna menghindari kehamilan yang tidak diinginkan hingga penyakit menular seksual.

Baca juga: Remaja Indonesia Masih Takut Bicara Edukasi Seksual dengan Orangtua

5. Bicaralah tentang pornografi

Konten pornografi sangat banyak tersedia di internet. Orangtua mungkin sudah mengantisipasi dengan menggunakan filter konten. Atau bisa juga memantau perangkat dan gadget anak.

Tapi masih ada kemungkinan anak bisa mengakses konten pornografi, entah dari teman, sepupu, atau orang lain.

Anak perlu tahu bahwa konten pornografi hanyalah sebatas fantasi tertentu. Orangtua perlu memberikan pemahaman, konten pornografi yang dilihat anak tidak sesuai dengan kenyataan.

6. Jangan bereaksi berlebihan

Apapun yang terjadi, jangan bereaksi berlebihan. Ingat bahwa betapapun dewasanya tindakan anak, dirinya tetaplah anak-anak.

Remaja masih membutuhkan orangtua untuk menuntunnya. Tapi hindari untuk memarahi atau mempermalukan di depan orang lain ketika anak berbuat kesalahan.

Hal itu malah membuat anak menarik diri dan bahkan memberontak. Coba dan berusahalah untuk menyelesaikan masalah daripada mengambil sikap menyalahkan.

Jika masalahnya serius, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.

Baca juga: Usia Berapa Anak Perlu Mendapatkan Pendidikan Seks?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com