Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Camilan untuk Anak, Apa yang Harus Diperhatikan?

Kompas.com - 23/01/2021, 13:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demi memenuhi asupan nutrisi harian, anak-anak membutuhkan camilan sebagai makanan tambahan, di samping makanan pokoknya.

Meski begitu, pemilihan camilan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, apabila tidak tepat, maka camilan justru dapat menjadi penyebab penyakit bagi anak-anak.

Nah, lalu bagaimana sebenarnya konsumsi camilan yang ideal bagi anak-anak setiap harinya?

Dokter spesialis anak, Dr Attila Dewanti, SpA(K) mengatakan, anak-anak sebaiknya mengonsumsi camilan sebanyak dua kali sehari.

Baca juga: Resep Dimsum Makaroni, Camilan Sehat Anak yang Mengenyangkan

Waktu santap camilan adalah di antara makan pagi ke makan siang, dan saat sore hari.

Selain itu, pilihlah camilan dengan kadar gula, kalori, dan lemak yang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) untuk anak-anak.

"Kandungan gula yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 50 gram per hari atau setara dengan empat sendok makan, serta asupan kalorinya hanya sebesar 330 per hari."

Demikian dikatakan Atilla dalam konferensi pers virtual bersama Paddle Pop melalui aplikasi Zoom, Jumat (22/1/2021) kemarin.

Secara khusus, Atilla merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan camilan dengan kandungan susu dan buah.

"Susu memiliki kalori dan kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang. Kemudian, buah itu baik dikonsumsi untuk tumbuh kembang anak-anak," kata dia.

Baca juga: Kacang Tanah, Camilan Sehat untuk Kamu yang Sedang Diet

Ada pun dampak yang akan terjadi pada anak-anak jika terus mendapatkan camilan yang tidak bergizi adalah berkembangnya penyakit-penyakit kronis.

"Kalau sering mengonsumsi gula, anak-anak jadi cepat mengantuk dan kurangnya aktivitas fisik bisa mengakibatkan obesitas dan diabetes," ungkap dia.

"Camilan yang mengandung garam dan perasa berlebihan juga bisa membuat anak-anak ketagihan, serta berdampak pada hipertensi dan kolesterol," sambung dia.

Oleh karena itu, anak-anak harus diajarkan untuk memilih camilan yang sehat dan bergizi sejak dini.

Hal ini dapat membentuk pilihan makannya, hingga mereka dewasa nanti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com