KOMPAS.com - Tentu saja, makanan seperti bawang, ikan, atau jengkol dapat menimbulkan bau napas yang tak sedap, dan menyengat usai kita menyantapnya.
Namun, hal tersebut mudah dihilangkan dengan mengunyah permen karet atau menggosok gigi dan berkumur-kumur.
Tapi, mungkin ada alasan lain di balik mulut yang berbau tak sedap, selain karena faktor makanan. Apalagi, di masa pandemi ini kita sering memakai masker.
Baca juga: Atasi Bau Mulut dengan Kayu Manis, Begini Caranya
Nah, untuk mengetahui pasti penyebab bau mulut yang tidak sedap, tapi bukan karena makanan, simak lima alasan berikut ini.
1. Ada infeksi penyakit
Dari radang tenggorokan hingga infeksi sinus, beberapa penyakit dapat membuat napas kita berbau.
"Ini disebut napas infeksi. Di bagian belakang tenggorokan, bakteri membunuh kulit atau meradang lipatan di amandel dan menciptakan bau."
Demikian penuturan ahli bedah telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, Shawn Nasseri, MD.
Yang cukup menarik, hanya beberapa orang yang memiliki reseptor bau yang diperlukan untuk mendeteksi bau radang tenggorokan.
Jadi, jika kita tidak mencium baunya, kemungkinan orang lain bisa.
Di sisi lain, apabila kita memiliki infeksi sinus, berikan tetesan hidung mengandung enzim yang dicampur dengan sel darah putih dapat melawan infeksi.
Untuk diagnosis yang tepat, berkunjunglah ke dokter karena penyakit-penyakit seperti radang tenggorokan membutuhkan antibiotik pengobatan.
2. Asam lambung naik
Nasseri mengatakan, stres, makan dengan cepat, softdrink, minum kafein sebelum sarapan, dan minum alkohol di malam hari semuanya dapat menyebabkan asam lambung naik.
"Semua hal ini membuat otot sfingter di dasar kerongkongan rileks, memungkinkan asam lambung atau isinya kembali ke kerongkongan atas," kata dia.
Baca juga: 7 Makanan yang Ampuh Usir Bau Mulut
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.