Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tentu karena Makanan, Ini 5 Penyebab Bau Mulut

Kompas.com - 23/01/2021, 20:58 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber LiveStrong

Hal ini dapat menyebabkan mulas atau, jika cairan muncul cukup tinggi, menyebabkan bersendawa dan napas berbau tidak sedap.

Setiap orang memiliki pemicu asam lambung yang berbeda. Jadi, temukan apa saja pemicunya agar kita dapat menghindarinya.

3. Amandel kotor

Amandel dibangun seperti permukaan bulan karena tidak rata dan sering kali menyebabkan potongan-potongan kecil makanan bisa terperangkap dan mengeras menjadi endapan kalsium.

Nasseri mengungkapkan, endapan tersebut yang menimbulkan bau tak sedap pada mulut.

Dia menyarankan, agar kita berkumur dengan air yang mengandung sejumput garam dan baking soda.

Atau, dengan hati-hati menggunakan cotton bud panjang untuk mendorongnya keluar.

Jika endapan tidak keluar, bicarakan dengan dokter yang mungkin merekomendasikan antibiotik.

4. Mulut yang kering

American Dental Association (ADA) mengatakan, air liur adalah hal yang baik untuk dapat mengeluarkan puing-puing makanan dan menetralkan asam.

Oleh sebab itu, jika mulut kita dalam keadaan kering yang kronis, maka mulut tidak bisa tetap bersih dan bakteri penyebab bau mulut mengambil alih.

Baca juga: Cegah Bau Mulut, Jangan Malas Gosok Lidah

Kondisi yang disebut xerostomia itu dapat menjadi gejala penyakit seperti diabetes yang tidak terkontrol atau sindrom sjögren (gangguan autoimun yang memengaruhi kelenjar ludah).

Mulut kering juga dapat menjadi efek samping dari lebih dari 400 obat bebas tanpa resep dokter (OTC) dan Rx, termasuk antihistamin, obat-obatan yang mengatur tekanan darah, dan antidepresan.

Kondisi ini juga dapat mengembangkan gigi berlubang, serta kontributor lain untuk bau mulut.

Jagalah kelembapan mulut dengan rutin minum air, mengunyah permen karet, menggunakan semprotan pengganti air liur, dan menggunakan pelembap mulut di malam hari dapat mengatasi gejala.

Halaman:
Sumber LiveStrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com