Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2021, 22:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

• Membantu kita tertidur

• Bagi wanita, masturbasi juga dapat membantu meredakan kram saat haid

Sementara itu, dalam sebuah studi tahun 2016, para peneliti menemukan hubungan negatif antara frekuensi ejakulasi dan risiko terkena kanker prostat.

Baca juga: Apakah Masturbasi Membantu Sistem Kekebalan Tubuh?

Orang-orang yang berejakulasi lebih dari 21 kali per bulan lebih kecil kemungkinannya mengembangkan kanker prostat pada 10 tahun ke depan, daripada orang yang berejakulasi hanya 4-7 kali sebulan.

Namun perlu dicatat, bahwa korelasi tidak berarti sebab-akibat.

Lagi-lagi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya mengeksplorasi hubungan antara frekuensi ejakulasi dan risiko kanker prostat.

Efek samping dari masturbasi

Sejauh ini, masturbasi tidak diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan. Namun, ada beberapa efek samping fisik dan emosional yang potensial.

1. Rasa bersalah

Banyak orang mengalami rasa bersalah setelah masturbasi, sering kali karena keyakinan agama, budaya, atau spiritual mereka.

Kendati demikian, masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal dan sehat, sehingga kita tidak perlu merasa malu untuk itu.

Jika kita merasa bersalah melakukan masturbasi, kita mungkin perlu untuk berbicara dengan seseorang yang dipercaya atau terapis yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual.

2. Kecanduan

Kecanduan masturbasi mengacu pada kecenderungan masturbasi yang tidak terkendali.

Tidak ada diagnosis klinis untuk kecanduan masturbasi dan masih ada perdebatan apakah itu harus diklasifikasikan sebagai kecanduan atau paksaan.

Tanda-tanda bahwa kita mungkin telah mengembangkan kebiasaan masturbasi yang tidak sehat jika:

Baca juga: Sudah Menikah Masih Gemar Masturbasi, Normalkah?

Masturbasi mengganggu kehidupan sehari-hari

• Merasa sulit untuk berhenti berpikir tentang masturbasi

• Sering masturbasi, bahkan ketika kita tidak terangsang

• Masturbasi di depan umum

• Masturbasi berdampak negatif pada hubungan atau kehidupan sosial

• Menggunakan masturbasi untuk menangani emosi negatif

• Membatalkan rencana atau acara untuk masturbasi

Beberapa orang dapat berurusan dengan kecanduan masturbasi sendiri, tetapi banyak orang juga mendapat manfaat dari berbicara dengan terapis seks.

3. Efek samping fisik

Untuk pria, apabila masturbasi dilakukan terlalu sering maka akan mengganggu saraf dan mengurangi rasa kepuasan. Kondisi ini dijuluki "death grip syndrome".

Baca juga: Kapan Aktivitas Masturbasi Dianggap Berbahaya?

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com