Mandi air dingin juga dapat meningkatkan endorfin, atau hormon perasaan senang di otak. Endorfin dapat meredakan gejala depresi dan kecemasan.
Air dingin juga dapat menurunkan kortisol yaitu hormon pemicu stres. Dengan begitu kemungkinan terjadinya peradangan akibat stres juga menurun.
Terakhir, mandi air dingin dapat mengalihkan pikiran untuk sementara waktu dari hal-hal yang mungkin dikhawatirkan atau ditakuti.
Kendati demikian, masih perlu banyak penelitian untuk membuktikan air dingin adalah pengobatan kecemasan yang efektif.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Terapi Air Hangat Diklaim Atasi Berbagai Penyakit, Butuh Penelitian Medis
Selain itu, pemanfaatan hidroterapi untuk kecemasan juga hanya boleh beberapa menit setiap kali mandi. Setelahnya dilanjutkan dengan mandi air bersuhu normal.
Satu hal yang tak kalah penting, pengobatan kecemasan kronis tetap harus ditangani oleh profesional.