10 Buah yang Lambangkan Keberuntungan Menurut Feng Shui

KOMPAS.com— Untuk kamu yang bersiap merayakan Tahun Baru China atau Imlek, pastikan kamu juga menyuguhkan buah-buahan dalam rencana menu jamuan. Karena menurut Feng Shui, beberapa jenis buah dipercaya sebagai lambang keberuntungan.

Selama ini, buah jeruk menjadi salah satu buah yang hampir selalu ada di setiap perayaan Imlek karena dipercaya membawa keberuntungan. Padahal ada beberapa jenis buah lainnya yang juga masuk dalam buah pembawa keberuntungan.

Berikut adalah 10 buah yang dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebaikan lainnya menurut Feng Shui.

1. Persik

Menurut simbolisme Tiongkok, buah persik adalah tanda keabadian. Namun, bagian yang berbeda dari buah persik bisa menjadi hal yang berbeda.

Misalnya, bunga persik dianggap sebagai keberuntungan sedangkan buah persik itu sendiri mengacu pada keabadian dan awet muda. Pohon persik adalah simbol umur panjang, sedangkan kelopak bunga persik melambangkan cinta dan kebahagiaan.

Baca juga: Lambangkan Keberuntungan, Tanaman Ini Bisa Jadi Hadiah Imlek

2. Anggur

Tergantung pada kesempatannya, anggur bisa melambangkan kesuburan atau kelimpahan (dari hal tertentu). Anggur juga mewakili kesuksesan yang akan datang dalam waktu dekat, atau kesuksesan akan melingkupi sebuah keluarga.

Aleson/Shutterstock Ilustrasi

3. Delima

Sama seperti anggur, buah delima juga digunakan sebagai simbol kesuburan dan kelimpahan. Pengantin baru sering disarankan untuk memajang seni atau simbol buah delima di rumah untuk menarik keberuntungan dan kesuburan yang diharapkan bisa segera menimang buah hati.

Baca juga: Intip Manfaat Jus Delima untuk Kesehatan

4. Aprikot

Karena warnanya yang cantik, aprikot sering digunakan untuk melambangkan kekayaan dan emas. Sama seperti buah persik, berbagai bagian aprikot juga melambangkan hal yang berbeda.  Buah aprikot sering digunakan untuk mewakili keanggunan dan kecantikan wanita juga.

5. Apel

Apel sering digunakan untuk melambangkan keberuntungan dan kekayaan karena pada zaman dahulu apel dianggap sebagai buah yang mewah.

Pasalnya, varietas apel tertentu hanya bisa tumbuh di beberapa bagian Korea dan Jepang yang berarti China harus mengimpor varietas tersebut. Itulah sebabnya, apel dianggap begitu berharga.

Baca juga: Unik, Singapura Rayakan Imlek secara Drive-Thru