Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 11:24 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Tinnitus adalah kondisi telinga yang mendengar suara namun tidak disebabkan oleh sumber eksternal.

Sesuai dengan panduan layanan kesehatan nasional (NHS) Inggris, suara tinnitus dapat terdengar seperti dering, berdengung, bersenandung, mendesis, mendesis, dan berdenyut.

Kala mengalami kondisi ini, kita seperti mendengar suara-suara tersebut di telinga atau di kepala.

Baca juga: 5 Hal Penyebab Telinga Berdenging (Tinnitus)

Gangguan semacam ini mungkin datang dan pergi, atau bahkan bisa terjadi sepanjang hari.

Ternyata, gejala semacam ini bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B12.

Sesuai hasil penelitian, vitamin B12 diperlukan untuk menghasilkan mielin -selubung pelindung dan insulatif yang mengelilingi saraf.

Nah, kekurangan vitamin B12 menyebabkan komunikasi antara saraf memburuk, mekanisme terganggu hingga menyebabkan tinnitus.

Sebuah penelitian di Israel yang diterbitkan dalam American Journal of Otolaryngology menemukan, tinnitus dikaitkan dengan defisiensi vitamin B12.

Terbukti, pasien yang menderita tinnitus membaik dengan terapi tambahan B12.

Makanan kaya vitamin B12

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com