KOMPAS.com - Musim pertama serial Bridgerton yang dirilis pada 25 Desember tahun 2020 menuai kesuksesan dan para fans tak sabar menanti kelanjutan kisahnya di musim kedua.
Serial ini merupakan adaptasi dari novel karangan Julia Quinn, yang menceritakan tradisi perjodohan yang marak terjadi di kalangan bangsawan Inggris pada era 1800-an.
Bridgerton season 1 sebagian besar didasarkan pada novel berjudul The Duke and I, dan pencipta serial ini menyebut musim itu adalah salah satu penggambaran cerita yang sangat akurat dari buku ke layar.
Elemen pada cerita di novel; seperti kecerdasan, karakter, rayuan, dan plot terlihat jelas pada serial Bridgerton, dengan detail tambahan untuk memaksimalkan cerita.
"Saya merasa akan selalu ada perbedaan dari materi asli dengan bentuk adaptasi apa pun, tetapi saya yakin penggemar buku akan melihat semua elemen yang mereka sukai di layar", kata Chris Van Dusen, produser serial Bridgerton kepada OprahMag.com.
Baca juga: Netflix Dipastikan Garap Serial Bridgerton Season 2
Upaya yang dilakukan Van Dusen terhadap pembuatan Bridgerton mendapat apresiasi dari penulis novel, Julia Quinn.
"Karakternya sangat sesuai dengan siapa mereka dan latar belakangnya sangat tepat," sebut Quinn kepada OprahMag.com.
"Saya ingat ketika saya membaca skrip pertama, dan saya lihat bagaimana mereka melakukan beberapa hal untuk menyusunnya berbeda dengan penekanan lebih besar pada Lady Whistledown dan menampilkan Ratu Charlotte."
"Jelas bagi saya bahwa mereka melakukannya dengan cara yang sangat sempurna," tutur dia.
Kendati demikian, ada beberapa perbedaan antara serial Bridgerton di Netflix dengan novel yang ditulis Quinn.
Baca juga: Deretan Tempat Cantik di Bridgerton, Serial Klasik Netflix yang Tengah Naik Daun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.