KOMPAS.com - Anak-anak mungkin merupakan kelompok usia yang tidak rentan mengalami infeksi Covid-19 parah atau tidak menunjukkan gejala.
Meski begitu, orangtua harus tetap waspada agar si kecil tidak terinfeksi virus ini.
Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekaligus pakar penyakit menular Maria Van Kerkhove menjelaskan tentang beberapa gejala Covid-19 pada anak yang perlu diwaspadai orangtua.
Menurutnya, kebanyakan orang yang terinfeksi virus corona akan mengelami gejala pernapasan, demam, batuk, sakit tenggorokan, hingga perasaan tidak enak badan.
Sementara beberapa orang lainnya mungkin mengalami masalah pencernaan serta kehilangan kemampuan indera penciuman dan pengecap.
Namun, anak-anak yang terinfeksi virus corona mungkin tidak membangun gejala sebanyak orang dewasa.
Misalnya, beberapa anak mungkin mengalami gejala masalah pencernaan, seperti diare atau muntah, tetapi cenderung lebih ringan.
"Terutama pada anak-anak yang masih sangat kecil, (gejala) mereka cenderung lebih ringan, yang berarti gejala mereka tidak sebanyak orang dewasa," ungkap Maria dalam sebuah episode Science 5 di laman resmi WHO.
Baca juga: 5 Langkah untuk Kebugaran agar Lebih Kuat dari Infeksi Covid-19
Lalu, apakah varian virus corona yang beberapa waktu lalu muncul di Inggris berdampak pada virus ini, termasuk pada anak?
Maria mengatakan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendalami virus varian baru tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.