Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Warna Feses Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Kompas.com - 26/01/2021, 06:58 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

Beberapa penyebab lainnya yang tidak terlalu serius, seperti konsumsi suplemen zat besi dan konsumsi makanan berwarna gelap.

Jika fesesmu berwarna hitam dalam periode waktu tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusinya.

Baca juga: 5 Hal Penting Ini Membantu BAB Lebih Rutin

3. Kuning
Ada banyak penyebab yang bisa membuat warna feses menjadi kuning.

Penyakit yang memengaruhi hati, kandung empedu atau pankreas dapat bereran terhadap perubahan warna feses menjadi kuning.

Sebab, kondisi-kondisi yang memengaruhi organ-organ tersebut dapat mengganggu jumlah cairan empedu yang digunakan untuk pencernaan.

Pada bayi, kotoran kuning juga bisa menjadi tanda pencernaan bekerja terlalu cepat dan tisak semua lemak dari makanan dapat diserap tubuh.

Penyebab lainnya termasuk penyakit celiac, konsumsi makanan berwarna jingga atau kuning, hingga stres yang bisa mempercepat proses pencernaan.

Baca juga: Bentuk Feses Bisa Cerminkan Status Kesehatan

4. Merah
Jika kamu sedang mengalami diare dan warna fesesmu berubah menjadi kemerahan, itu bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi virus atau bakteri, seperti infeksi E. coli atau rotavirus, yang juga dikenal dengan nama flu perut.

Feses yang berwarna merah juga bisa menjadi tanda pendarahan di bagian bawah saluran pencernaan.

Beberapa kemungkinan akibatnya antara lain divertikulosis, penyakit radang usus, polip kolon, wasir, hingga infeksi usus.

Penggunan pewarna seperti yang ditemukan pada fruit punch atau permen merah juga dapat mengubah feses menjadi merah untuk sementara.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini 10 Penyebab Sakit Saat BAB dan Solusinya

5. Berwarna pucat atau abu
Feses berwarna pucat atau seperti lempung biasanya merupakan tanda bahwa tubuh tidak memproduksi cairan empedu dalam jumlah yang sehat.

Ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada penyumbatan di saluran empedu, hati, atau pankreas.

Warna feses yang pucat atau seperti lempung juga bisa merupakan tanda dari hepatitis virus, hepatitis alkoholik, batu empedu, kista atau tumor di sistem bilier.

Obat-obatan, seperti obat non-steroid anti-peradangan (NSAID), pil KB, beberapa antibiotik, dan steroid anabolik juga dapat menyebabkan warna kotoran menjadi pucat.

Baca juga: Amankah Bergantung pada Kopi Agar BAB Lancar?

Kapan perlu ke dokter?
Jika feses terus berwarna tidak normal meskipun kamu sudah berhenti mengonsumsi makanan atau obat tertentu, sebaiknya hubungi penyedia layanan kesehatan.

Sebab, bisa jadi itu adalah tanda kondisi kesehatan serius yang mendasari.

Beberapa gejala lainnya yang mungkin menyertai perubahan warna feses, antara lain:

  • Diare.
  • Sembelit.
  • Sakit di area perut.
  • Sakit ketika buang air besar.
  • Feses berdarah.
  • Feses berbau busuk, hingga
  • Demam.

Baca juga: 7 Fakta tentang BAB yang Mungkin Anda Belum Tahu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com