Seiring bertambahnya usia anak, kecenderungan alami untuk ingin bertanggung jawab dalam menyikat gigi semakin kuat.
Apalagi, anak mungkin belum memiliki ketangkasan manual untuk menyikat sendiri. Pada bagian ini, orangtua dapat mendorong anak untuk menyikat sendiri, dan lalu memeriksanya.
Kebiasaan semacam ini membantu menumbuhkan kemandirian, sekaligus memastikan gigi anak bersih sepenuhnya.
Flossing mungkin membutuhkan lebih banyak ketangkasan daripada menyikat, tetapi ini penting untuk mengelupas plak yang menumpuk di antara gigi, dan di bawah garis gusi.
Baca juga: Sikat Gigi Bisa Jadi Tempat Tumbuh Bakteri, Ini Cara Membersihkannya
Sebagai orangtua, kita dapat memperkenalkan anak-anak pada alat pengikat benang berbentuk Y yang sudah diulir sebelumnya.
Dengan demikian, alat semacam ini lebih mudah dipakai, ketimbang benang gigi yang lepas.
Orangtua juga harus memeriksa gigi anak, bahkan ketika usianya sudah kian bertambah. Hal ini demi memastikan anak memiliki gigi dan kesehatan mulut yang baik.
Bagi, orangtua yang ragu tentang kesiapan anak-anaknya dalam merawat gigi, tentu dapat bekerja sama dengan dokter gigi untuk menilai keterampilan dan mendapatkan saran lebih akurat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.