Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan, Vagina Lecet Usai Bercinta Mungkin karena 9 Hal Ini

Kompas.com - 26/01/2021, 22:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Jika kamu mengalami ISK ketika berhubungan intim, kamu lebih mungkin mengalami iritasi dan peradangan tambahan.

Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih, Bisa Jadi Penyakit Serius

8. Vaginismus
Ini adalah kondisi di mana otot antara lubang vagina dan anus menegang tanpa disengaja.

Vaginismus bisa menyebabkan penetrasi menjadi lebih sulit dan menimbulkan rasa sakit selama atau sesudah berhubungan intim.

Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dijalani antara lain terapi fisik, biofeedback, dilator vagina, hingga psikoterapi perilaku.

Baca juga: 5 Penyebab Sulit Penetrasi di Malam Pertama

9. Konsumsi obat-obatan
Alat kontrasepsi, misalnya, dapat menekan kadar hormon alami.

Kondisi itu menyebabkan jaringan di vagina menjadi lebih tipis dan lebih kering.

Jika ini adalah penyebab nyeri yang kamu rasakan, cobalah melakukan foreplay lebih lama atau menggunakan lebih banyak pelumas agar tidak mengalami rasa sakit akibat gesekan setelah berhubungan intim.

Baca juga: Nyaman Pakai Kontrasepsi dengan Pil KB Minim Efek Samping

Kapan perlu ke dokter?
Beberapa penyebab nyeri vagina bisa diatasi sendiri di rumah.

Misalnya, penyebab terkait kurangnya lubrikasi bisa diatasi dengan menggunakan lebih banyak pelumas atau melakukan foreplay lebih lama.

Namun, pada beberapa kondisi kamu mungkin perlu berkonsultasi ke dokter.

Jika rasa nyeri bertahan lebih lama dari dua hari, mengalami pendarahan atau munculnya flek yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan membantu melakukan diagnosa dan memberikan perawatan yang tepat.

Semakin segera kamu melakukan perawatan akan semakin besar kemungkinan untuk mencegah komplikasi yang lebih jauh.

Baca juga: Simak, Penyebab dan Cara Mengatasi Vagina Sakit Usai Bercinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com