Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 08:33 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produk perawatan tertentu memang membantu menghilangkan jerawat di tingkat topikal. Namun, tidak semua jerawat disebabkan oleh kulit berminyak dan pori-pori yang tersumbat.

Jerawat di area tertentu dapat menunjukkan masalah kesehatan atau gaya hidup. Jerawat tersebut baru bisa hilang apabila masalahnya teratasi.

Untuk mendiagnosis dan memberi pengobatan terbaik bagi jerawat, dokter kulit biasanya melakukan pemetaan wajah.

"Pemetaan wajah jerawat yakni membagi wajah menjadi beberapa zona yang sesuai dengan pemicu medis atau gaya hidup tertentu,” kata Claire Chang, MD, dokter kulit di New York City kepada Real Simple.

Pemetaan wajah telah dipraktikkan selama ribuan tahun yang berasal dari Timur kuno. Teknik ini menunjukkan kulit seseorang mungkin merupakan cerminan dari kesehatan batinnya.

Ketidakseimbangan tubuh dianggap memicu munculnya jerawat di kulit dengan area tertentu di wajah mewakili organ tertentu.

Baca juga: 8 Cara Ampuh Hilangkan Jerawat di Punggung

Menurut Chang, pemetaan wajah dapat membantu menunjukkan beberapa kemungkinan pemicu jerawat. Tapi tidak ada aturan umum yang berlaku untuk semua orang. Dengan kata lain sifatnya individual.

"Genetika, hormon, diet, gaya hidup, dan lingkungan juga memainkan peran kunci dalam memicu jerawar," ujar Chang.

Jika jerawat selalu muncul di tempat yang sama di wajah, maka cobalah melakukan pemetaan wajah untuk mencari tahu masalah utamanya. Berikut ulasannya.

Baca juga: Selain Hormon, Ini 6 Penyebab Jerawat Muncul

1. Dahi

"Dalam pengobatan Tiongkok, dahi terkait dengan sistem pencernaan," kata Chang.

Jerawat di dahi dikatakan mewakili ketidakseimbangan pencernaan, seperti pola makan yang buruk, pencernaan yang tidak tepat, sindrom iritasi usus besar, atau terlalu banyak mengonsumsi minuman selain air putih.

penyebab kulit berjerawatSHUTTERSTOCK penyebab kulit berjerawat

Selain itu, rambut berponi atau berminyak juga dapat menyebabkan jerawat di dahi. Terlebih bila jarang keramas.  Rambut kotor bisa memperparah keringat dan minyak yang menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan jerawat di dahi.

Hal yang sama berlaku untuk pemakaian topi yang terlalu sering karena menjebak bakteri di area dahi sehingga memicu munculnya jerawat.

Baca juga: Salah Sampo Picu Jerawat di Wajah, Benarkah?

2. Pelipis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com