Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2021, 09:26 WIB

KOMPAS.com— Alergi karena pergantian musim atau sering disebut alergi rhinitis dapat membuat kita akan merasa tidak nyaman. Pilek, mata berair, gatal, dan sakit tenggorokan, biasanya akan kita rasakan saaat alergi ini menyerang.

“Meskipun tidak semua orang mengaitkan tenggorokan gatal dan tidak nyaman dengan alergi musiman, gejala ini sebenarnya normal,” kata Omid Mehdizadeh, M.D., dokter THT di Pusat Kesehatan Providence St. John di Santa Monica, California.

Lantas, mengapa alergi menyebabkan sakit tenggorokan?

Pertama, jika kamu menderita alergi terhadap sesuatu, tubuh akan melihat protein dalam zat itu sebagai benda asing. Dan saat protein itu masuk ke sistem tubuh — misalnya, dengan menghirup debu atau serbuk sari tertiup ke mata — sistem kekebalan tubuh akan melepaskan respons peradangan sebagai bentuk perlindungan.

Baca juga: Tak Yakin Kena Corona? Ini Beda Gejala Covid-19 dengan Flu dan Alergi

Bagian dari respons peradangan itu melibatkan diproduksinya lendir ekstra. Lendir membantu mengeluarkan kotoran dari tubuh, tetapi bisa membuat hidung meler dan hidung tersumbat. Dan itu belum semuanya.

"Telinga, hidung, dan tenggorokan semuanya terhubung secara fisik, jadi masalah di satu area dapat memengaruhi area lain," kata William Reisacher, M.D., direktur layanan alergi di RS Presbyterian New York.

Akibatnya, lendir itu bisa menyebabkan postnasal drip, yaitu ketika benda asing yang masuk ke bagian belakang tenggorokan dan terasa tidak nyaman serta teriritasi.

“Alergen juga dapat memicu peradangan jaringan di bagian belakang tenggorokan, yang hanya menambah ketidaknyamanan,” kata Mehdizadeh.

Baca juga: Mengenal Alergi Dingin dan Cara Mencegahnya Kambuh

Bagaimana membedakan antara flu dan alergi?

Baik alergi maupun infeksi virus (termasuk covid-19) dapat menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan hidung tersumbat. Jadi, bagaimana kita bisa tahu apa yang sebenarnya membuat tubuh terasa merasa lemas?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Prevention
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke