Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 14:05 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Bekerja dengan mencurahkan energi, -baik tenaga atau pun buah pikiran demi mendapatkan upah, tentu merupakan kelaziman dalam kehidupan kita.

Tapi bagaimana jika ada pekerjaan yang meminta kita untuk "hanya tidur", dan lalu mendapatkan bayaran hingga Rp 42 juta untuk "masa kerja" dua bulan? Menarik bukan?  

Ya, tawaran pekerjaan unik itulah yang kini sedang dibuka oleh sebuah platform dagang penyedia berbagai macam kasur di Amerika Serikat, sleepjunkie.com.

Baca juga: 4 Penyebab Sering Menguap Padahal Sudah Cukup Tidur

Dalam salah satu bagian di website mereka, terdapat pengumuman soal pencarian "tenaga kerja" yang bersedia melakukan pengujian terhadap tiga kasur terbaik yang ada di platform tersebut.

Pihak sleepjunkie.com menulis, analisis tren penelusuran Google di AS menunjukkan topik soal tidur dan saran soal kasur menjadi kata kunci yang tinggi hingga akhir tahun 2020.

Di sisi lain, mereka meyakini pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai telah berdampak besar pada kualitas tidur banyak orang.

Nah, untuk membantu mereka yang mengalami masalah tidur selama 12 bulan terakhir, entah karena gangguan rutinitas harian atau pun karena stres, maka platform tersebut ingin membuat ulasan mendalam tentang kasur terbaik. 

Baca juga: 3 Kunci agar Anak Tumbuh Tinggi: Nutrisi, Waktu Tidur, dan Aktivitas

Untuk melakukan program ini, salah cara yang dilakukan adalah merekrut "Sleeping Beauty"  dalam arti yang sesungguhnya.

Mereka mencari orang yang mau dibayar untuk tidur dan mencoba kasur dalam tempo tertentu. 

"Sleeping Beauty tersebut akan menjadi penguji kasur resmi kami, memberikan saran jujur tentang beberapa kasur berperingkat teratas di AS," demikian bunyi pengumuman itu. 

Selanjutnya, mereka yang terpilih akan menguji total tiga buah kasur dalam rentang penugasan dua bulan.

Tentu, tak hanya tidur, para penguji tersebut dituntut memberikan evaluasi terstruktur dalam bentuk laporan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari Para Orang Sukses Setelah Bangun Tidur

Di dalamnya harus termasuk pandangan tentang bagaimana kasur tertentu terkait kualitas tidur, suasana hati, dan kenyamanan.

Setelah penugasan usai, penguji tersebut berhak memiliki salah satu dari tiga kasur yang dijajalnya, yang rata-rata senilai 1.500 dollar AS atau kira-kira Rp 21 juta.

Upah tersebut belum termasuk dana tunai sebesar 3.000 dollar AS atau tak kurang dari Rp 42 juta. 

Tak sembarang orang

Untuk bisa diterima sebagai penguji dalam program ini, peserta harus benar-benar pemula dalam urusan kasur.

Selain itu, penguji pun harus siap untuk segera bekerja dan mandiri, serta memiliki keterampilan dalam menulis, memberi evaluasi, dan tentunya, amat suka tidur.

Baca juga: Jangan Tidur dengan Rambut Basah, Ini Akibatnya

Lalu, dia harus tidur sendiri, demi memastikan pekerjaan yang dia jalani tidak terganggu. 

Kemudian, penguji akan dipastikan memiliki ruang yang cukup di rumahnya, dan akses yang cukup baik untuk mengantar dan menjemput kasur yang bakal diuji.

"Pengumpulan ini akan dilakukan di bawah pedoman kesehatan untuk Covid-19, dan kami menyarankan Anda tidak mendaftarkan diri jika memiliki kerentanan," demikian bunyi pengumuman itu. 

Kini, proses seleksi tersebut tengah berlangsung, dan mereka yang berminat tinggal mengisi aplikasi yang tersedia di situs tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com