Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 17:40 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Ada beragam jenis diet yang umum di kenal di tengah masyarakat. Dua di antaranya adalah diet keto dan diet nabati.

Kedua diet ini tentu menjanjikan hasil berupa penurunan berat badan.

Tetapi, di antara kedua jenis diet ini, mana yang lebih cepat bisa menghilangkan lemak, dan menurunkan berat badan?

Diet ketogenik atau keto mengatur kita agar mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, protein sedang, dan lemak tinggi.

Baca juga: Mau Coba Diet Keto? Pahami Dulu Pertimbangan Penting Ini

Diet ini sangat populer untuk membantu menurunkan berat badan dengan cepat.

Kendati demiian, sebuah penelitian baru menemukan, mungkin ada cara yang lebih baik untuk mengurangi berat badan, dan mengurangi asupan kalori.

Hasil riset yang diterbitkan dalam Nature Medicine menganalisis diet keto dan diet rendah lemak, untuk melihat mana yang lebih efektif dalam urusan mengikis lemak.

Studi ini dipimpin oleh Kevin Hall, ilmuwan di National Institutes of Health, Maryland, Amerika Serikat.

Penelitian dilakukan pada sekelompok kecil responden. Jumlahnya hanya 20 orang.

Setengah dari jumlah tersebut diminta mengikuti diet keto, dan setengah lainnya diminta untuk mengikuti diet tinggi karbohidrat, pola makan nabati, rendah lemak.

Baca juga: Kenali Penyebab Bau Mulut, Salah Satunya Diet Keto

Semua peserta mengikuti diet yang ditentukan selama dua minggu, dan kemudian mencoba diet yang lainnya secara bergantian.

Dengan cara ini, peneliti bisa mendapatkan hasil dari kedua diet untuk melihat mana yang bekerja lebih baik untuk asupan kalori, menghilangkan lemak, sekaligus memantau tingkat insulin.

Pada akhir penelitian, Hall menemukan,  orang yang menjalani diet rendah lemak mengalami penurunan lebih besar dalam asupan kalori - rata-rata sekitar 700 kalori.

Sementara, pada diet keto, penurunannya sekitar 300 kalori.

Pola makan nabati rendah lemak juga menghasilkan lebih banyak kehilangan lemak dibandingkan diet keto, meski perbedaannya tipis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com