Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Gizi Nasional, Pentingnya Nutrisi untuk Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 27/01/2021, 18:35 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.comHari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari menjadi pengingat akan pentingnya gizi sebagai prioritas, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Sebab, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dimulai dari memperhatikan apa yang kita asup.

Pada Hari Gizi Nasional tahun ini pemerintah menyoroti pentingnya kecukupan nutrisi agar remaja tidak anemia.

Meski begitu, peringatan Hari Gizi Nasional juga menjadi momen agar masyarakat semakin menjaga imunitasnya.

Pakar gizi, dr. Johanes Chandrawinata Sp.GK, mengatakan tubuh perlu dukungan untuk menjalankan fungsinya dalam melawan kuman dan virus, yakni lewat makanan yang bernutrisi.

“Sistem imun selalu aktif melaksanakan pengawasan, namun aktivitasnya meningkat jika kita terkena infeksi. Peningkatan aktivitas ini disertai peningkatan metabolisme, yang perlu sumber energi dan bahan untuk biosintesa dan molekul pengatur,” papar Johanes dalam webinar yang diadakan PT.Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia dalam rangka Hari Gizi Nasional.

Baca juga: Cara Gampang Penuhi Nutrisi dengan Pembagian Isi Piring

Ia menambahkan, sumber energi tersebut berasal dari pola makan kita.

“Karena itu asupan berbagai jenis zat gizi sangat penting untuk menunjang sistem imun yang berfungsi secara optimal,” imbuhnya.

Pola makan yang sehat dan bernutrisi tidak harus mahal. Bahan makanan lokal pun sudah memenuhi gizi seimbang.

Ini berarti kita perlu mengonsumsi makanan yang bervariasi, yaitu karbohidrat, sayur-sayuran, buah, kacang-kacangan, tahu, tempe, hingga daging, unggas, dan ikan.

Tambahkan makanan yang mengandung vitamin D dalam pola makan harian, seperti kuning telur, salmon, tuna, sarden, jamur, susu, hati sapi, atau udang.

Vitamin D dalam dosis yang moderat akan meningkatkan daya tahan tubuh. Sejumlah riset menunjukkan, sistem imunitas membutuhkan vitamin D untuk melawan virus.

Meski mungkin Anda tetap bisa tertular, kecukupan vitamin D akan mengurangi keparahan penyakit dan membantu pemulihan.

Selain itu, untuk tetap sehat batasi konsumsi gula, garam, dan lemak

Baca juga: Cegah Penyakit Hipertensi dengan Membatasi Garam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com