Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Juga Perlu Olahraga, Ketahui Kapan Harus Memulai

Kompas.com - 28/01/2021, 07:36 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sebab, kebiasaan tersebut ternyata dapat menghambat tumbuh kembang fisik dan mental anak.

Berikut panduan jenis olahraga untuk bayi yang bisa dipraktikkan oleh orangtua:
1. Usia 0-6 bulan
Pada usia ini, orangtua bisa mengajak bayi melakukan aktivitas fisik sederhana, seperti finger towing, gerakan sepeda atau tummy time.

Untuk melakukannya, orangtua bisa mengikuti panduan berikut:

  • Finger towing

Tempatkan bayi pada posisi telentang di tempat tidur. Kemudian, taruh telunjuk di kedua tangan bayi. Setelah ia menggenggamnya, angkat tangan bayi secara perlahan ke atas dan angkat ia secara perlahan, kemudian kembalikan ke posisi semula. Semakin erat bayi menggenggam telunjukmu, maka akan semakin baik. Tapi, hati-hati ketika mengangkat bayi dan sesuaikan dengan kemampuannya. Umumnya, bayi sudah bisa melakukan gerakan ini di usia sekitar enam minggu.

  • Gerakan sepeda

Posisikan bayi telentang di tempat tidur dan angkat kaki bayi ke atas membentuk sudut 90 derajat. Kemudian, dorong lembut salah satu kaki bayi ke arah dadanya dan kaki satunya bebas. Gerakan kaki bayi secara bergantian seperti gerakan mengayuh sepeda.

  • Tummy time

Posisikan bayi telungkup sekitar tiga sampai lima menit. Posisi ini membantu membangun otot leher, lengan, bahu, punggung, dan perut bayi. Bayi yang melakukan posisi ini pada usia sekitar dua bulan mungkin baru mampu berusaha mengangkat kepalanya. Sementara bayi yang lebih tua mungkin akan belajar merangkak secara perlahan.

2. Usia 6-12 bulan

  • Gerakan kaki

Pada posisi telentang, angkat kedua kaki bayi dengan posisi lurus. Kemudian, dorong kaki kanan bayi lurus ke arah telinga kiri bayi dan biarkan kaki satunya tetap lurus. Lakukan gerakan ini secara bergantian dengan kaki satunya lagi.

  • Gerakan elbow stand

Posisikan bayi telungkup dengan tangan menekuk di samping bahunya. Kemudian, angkat pinggul bayi secara perlahan sampai membentuk sudut 45 derajat terhadap lantai. Biarkan tangan bayi menempel lantai dan pastikan kepalanya menghadap ke samping. Secara perlahan dan bertahap, cobalah untuk mengangkat kakinya lebih tinggi lagi.

Namun, ingatlah untuk melakukan gerakan-gerakan ini dengan hati-hati dan sesuaikan dengan kemampuan bayimu. Jangan sampai bayi mengalami cedera.

Sebab, setiap bayi memiliki kemampuan yang berbeda.

Jika masih bingung melakukan gerakan yang tepat, konsultasikanlah dengan dokter dan meminta panduan yang rinci untuk melakukan aktivitas ini.

Baca juga: Jangan Terburu-Buru, Ini Tahap Mempersiapkan Bayi Belajar Jalan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com