KOMPAS.com - Mi instan tak diragukan lagi menjadi salah satu makanan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia.
Selain praktis untuk dibuat, mi instan juga punya rasa yang mampu menggoyang lidah.
Namun, mi instan tinggi akan kandungan lemak, kalori, natrium dan sulit dicerna oleh tubuh.
Hal-hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke atau diabetes.
Tapi, tak ada salahnya jika mau mengonsunsi mi instan sesekali.
Beberapa cara juga bisa dilakukan untuk membuatnya menjadi menu makanan yang lebih sehat, di antaranya:
1. Campur dengan sayuran
Seperti diungkapkan oleh Ahli Gizi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK kepada Kompas.com beberapa waktu lalu, serat yang terkandung dalam sayur-sayuran dapat mengganggu penyerapan gula atau karbohidrat.
Memasukkan sayur-sayuran ke dalam mi instan juga dapat dapat membantu mengontrol kolesterol tubuh.
Disarankan untuk tidak merebus sayuran terlalu lama. Sayuran direbus, lalu dicampurkan dengan mi instan yang diolah dengan bumbu sendiri.
Pada ulasan terpisah, disebutkan beberapa sayuran yang bisa dijadikan pendamping mi instan antara lain bok choy, selada air, bawang bombang, dan daun bawang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.