Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hollow Hold", Latihan Otot Perut yang Pas untuk Pria di Atas 40 Tahun

Kompas.com - 28/01/2021, 14:39 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

Gerakan selanjutnya, tahan posisi agar kaki tetap berada di 5-7 cm di atas lantai. Ini mungkin sulit, terutama untuk pria yang lebih tua.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Diperlukan untuk Bentuk Otot Perut?

Jika mengalami kesulitan, lakukan variasi dengan sedikit menekuk lutut saat melakukan penahan cekung. Ini bisa menjadi gerakan alternatif.

Alih-alih memulai dengan kaki dan lengan di lantai, mulailah dengan mengangkat kaki ke arah langit-langit dengan lutut ditekuk 90 derajat.

Posisi awal ini membantu meletakkan punggung ke lantai.

Gerakan ini sangat efektif, terutama jika kita memiliki masalah pada panggul anterior dan merasa sulit untuk membuat punggung bawah menempel ke lantai, saat kaki mengangkat sepenuhnya.

Nah, dari posisi ini, kita bisa mulai menurunkan kaki menjadi lebih dekat ke lantai secara paralel.

Saatnya akan muncul, ketika kita mendapatkan ketinggian yang nyaman di mana otot perut tertahan, tanpa ekstensi lutut sepenuhnya.

Keuntungan lain dari gerakan hold on adalah kita dapat memvariasikannya agar lebih menantang.

Baca juga: Usia 49 Tahun, Mariah Carey Pede Pakai Bikini Pamer Otot Perut

Misalnya, dengan menahan beban di tangan saat lengan berada di atas kepala.

Kita juga dapat melakukan posisi offset di mana satu lengan diangkat ke atas kepala, dan satu lengan diangkat ke samping tubuh dengan atau tanpa beban di tangan.

Dengan posisi atau variasi yang ideal, tujuan akhirnya adalah tetap dalam posisi hold on selama 45-60 detik.

Namun, bagi kita yang baru memulai, cobalah dengan menjalani gerakan selama 10-15 detik atau empat set untuk merasa nyaman.

Sementara itu, kita dapat membangun kekuatan dan ketahanan untuk berkembang menjadi satu menit penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com