Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 18:12 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber T3

KOMPAS.com— Metabolisme sering dikaitkan dengan berhasilnya program penurunan badan. Semakin baik metabolisme tubuh seseorang, maka program penurunan badan akan cepat berhasil.

Untuk meningkatkan metabolisme, olahraga rutin jelas merupakan pilihan terbaik. Namun selain itu, ada beberapa cara lain yang juga alami yang bisa mempercepat proses metabolisme tubuh.

1. Lakukan latihan HIIT (High-intensity interval training) atau latihan intensitas tinggi

Mengapa kamu harus mencoba latihan HIIT? Pertama, latihan ini akan meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lama setelah selesai sesi latihan.

Selain itu, latihan HIIT merupakan latihan yang bisa dilakukan di mana saja dan menggunakan alat apapun yang bisa ditemukan, termasuk menggunakan berat badanmu sendiri.

Untuk kamu yang berlatih di pusat kebugaran, HIIT bisa dilakukan dengan treadmill, elliptical trainer, atau mesin dayung.

Sementara bagi kamu yang menjalani latihan di rumah, cukup ikuti instruksi di Youtube atau aplikasi latihan yang kamu bisa download di ponsel pintar. Apapun pilihanmu, cobalah melakukan latihan HIIT di pagi hari.

Baca juga: Melihat Pro-Kontra soal Model Latihan Interval Intensitas Tinggi

2. Makanan pedas

Capsaicin, bahan kimia yang memberi rasa pedas pada cabai, disebut mampu membantu membakar lebih banyak kalori dan juga mengurangi risiko obesitas. 

Studi lain tentang capsaicin mengungkapkan konsumsi capsaicin meningkatkan pengeluaran energi sekitar 50 kkal perhari, dan ini akan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan dalam 1-2 tahun.

Dari dua penelitian tersebut, bisa disimpulkan bahwa makanan pedas akan membantu mengatur asupan makanan dengan mengurangi rasa lapar dan juga akan membantu membakar lebih banyak kalori tanpa olahraga.

Memang, kalori yang dibakar kecil, tetapi menerapkan perubahan kecil ini bersamaan dengan perubahan gaya hidup lainnya, seperti membatasi asupan gula, bisa secara efektif meningkatkan metabolisme tubuh secara berkelanjutan.

Baca juga: Apakah Makanan Pedas Buruk untuk Pencernaan?

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

3. Konsumsi lebih banyak protein

Menurut penelitian yang dikutip oleh Healthline, protein menyebabkan peningkatan terbesar dalam TEF (efek termal makanan). Ini meningkatkan laju metabolisme tubuh sebesar 15-30 persen, dibandingkan dengan 5–10 persen untuk karbohidrat dan 0–3 persen untuk lemak.

Efek termal makanan disebabkan oleh kalori ekstra yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi dalam makanan.

Halaman:
Sumber T3
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com