Hal itu diungkap Marie Danielle Vil-Young, pendiri dan direktur kreatif A Votre Service Events.
"Beberapa bahan pot lebih berpori daripada bahan lain dan dapat menghasilkan drainase lebih baik yang merupakan faktor penting dalam menjaga tanaman tetap sehat."
Baca juga: Tak Hanya Cantik, Ini Manfaat Tanaman Gantung untuk Kesehatan
Vil-Young mengatakan, pot berbahan terakota, beton, plastik, fiberglass, polipropilen, baja lapuk atau galvanis, resin, silikon, fiberstone, kayu, logam, dan besi biasanya mampu bekerja maksimal.
Seluruh bahan pot tersebut juga dapat digunakan baik di dalam maupun luar rumah. Sedangkan, bahan pot seperti porselen dan keramik sebaiknya digunakan untuk tanaman gantung di dalam rumah.
Disebutkan Vil-Young, beberapa tanaman bisa ditempatkan ke dalam pot dan digantung menggunakan bahan seperti kayu atau macrame.
Dengan cara itu, kita tidak kesulitan dalam memilih bahan pot yang diinginkan untuk mempercantik rumah.
Baca juga: 7 Tanaman Bunga yang Tahan Panas, Cocok di Halaman Rumah
Menggantung pot dengan aman di rumah
Sebelum menggantung tanaman di dalam atau di luar rumah, kita harus memeriksa berat tanaman dan memastikan apakah tempat untuk meletakkan tanaman itu aman atau tidak.
Vil-Young mengingatkan pentingnya mempertimbangkan berat keseluruhan pot (termasuk tanah atau lumut), bahan tali serta kail yang digunakan untuk menggantung tanaman.
"Idealnya, kita menggunakan detektor logam untuk menemukan bagian pada dinding atau langit-langit yang bisa digunakan menggantung tanaman," sebut Vil-Young.
Sebab, beberapa bahan bangunan tidak memiliki kekuatan untuk menopang berat dari tanaman gantung.
Baca juga: Daun Tanaman Menguning? Ini Cara Mengatasinya