Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 18:41 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Menghias sudut ruangan di dalam rumah dengan tanaman gantung adalah alternatif untuk memperindah serta membuat rumah menjadi lebih sejuk.

Tanaman gantung juga merupakan pilihan yang lebih baik jika ruangan di dalam rumah terbatas. 

"Pilihan untuk menggantung pot tanaman saat ini tidak terbatas. Ada tali yang terbuat dari kulit, bahan kain, hingga metal," kata Fernando Wong, pendiri perusahaan arsitektur lanskap, Fernando Wong Outdoor Living Design.

Tapi, mendekorasi rumah dengan tanaman gantung tidak semudah tanaman biasa yang bisa diletakkan di mana saja.

Jika kita menggantung pot bunga di luar rumah, tanaman tersebut akan mempercantik halaman.

Selain itu, tanaman yang digantung memudahkan kita mengatur ulang mana tanaman yang terlalu banyak terpapar sinar matahari. Tanaman yang beracun juga dapat digantung agar sulit dijangkau anak dan hewan peliharaan.

Baca juga: 8 Tanaman Gantung yang Cocok untuk Ruang Kerja di Rumah

Menempatkan tanaman gantung di rumah

Agar tanaman gantung tumbuh subur, menurut Wong kita membutuhkan sekop yang kuat, tanah pot yang baik, dan pengetahuan tentang paparan sinar matahari di rumah.

"Jendela yang menghadap ke selatan mendapatkan cahaya paling banyak dan ideal untuk tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh," kata Wong.

"Jendela yang menghadap ke timur menyambut cahaya pagi, sehingga cocok untuk tanaman yang membutuhkan sedikit sinar matahari, tapi tidak bisa terpapar sinar matahari penuh."

Aturan serupa bisa diterapkan untuk tanaman yang digantung di luar rumah.

Perlu diingat, tanaman yang berada di luar lebih sering terpapar sinar matahari ketimbang tanaman yang digantung di dekat jendela di dalam rumah.

Baca juga: 9 Pilihan Tanaman yang Bisa Tumbuh di Cahaya Redup

Pertimbangkan jenis pot bunga

Tidak semua pot bisa dipakai untuk menggantung tanaman di dalam ruangan, sehingga kita perlu memilih pot yang cocok.

Sebaiknya, kita mempertimbangkan kemampuan pot menyaring air, bahan, serta bobot dari pot tersebut sebelum digantung di rumah.

Hal itu diungkap Marie Danielle Vil-Young, pendiri dan direktur kreatif A Votre Service Events.

"Beberapa bahan pot lebih berpori daripada bahan lain dan dapat menghasilkan drainase lebih baik yang merupakan faktor penting dalam menjaga tanaman tetap sehat."

Baca juga: Tak Hanya Cantik, Ini Manfaat Tanaman Gantung untuk Kesehatan

Vil-Young mengatakan, pot berbahan terakota, beton, plastik, fiberglass, polipropilen, baja lapuk atau galvanis, resin, silikon, fiberstone, kayu, logam, dan besi biasanya mampu bekerja maksimal.

Seluruh bahan pot tersebut juga dapat digunakan baik di dalam maupun luar rumah. Sedangkan, bahan pot seperti porselen dan keramik sebaiknya digunakan untuk tanaman gantung di dalam rumah.

Disebutkan Vil-Young, beberapa tanaman bisa ditempatkan ke dalam pot dan digantung menggunakan bahan seperti kayu atau macrame.

Dengan cara itu, kita tidak kesulitan dalam memilih bahan pot yang diinginkan untuk mempercantik rumah.

Baca juga: 7 Tanaman Bunga yang Tahan Panas, Cocok di Halaman Rumah

Menggantung pot dengan aman di rumah

Sebelum menggantung tanaman di dalam atau di luar rumah, kita harus memeriksa berat tanaman dan memastikan apakah tempat untuk meletakkan tanaman itu aman atau tidak.

Vil-Young mengingatkan pentingnya mempertimbangkan berat keseluruhan pot (termasuk tanah atau lumut), bahan tali serta kail yang digunakan untuk menggantung tanaman.

"Idealnya, kita menggunakan detektor logam untuk menemukan bagian pada dinding atau langit-langit yang bisa digunakan menggantung tanaman," sebut Vil-Young.

Sebab, beberapa bahan bangunan tidak memiliki kekuatan untuk menopang berat dari tanaman gantung.

Baca juga: Daun Tanaman Menguning? Ini Cara Mengatasinya


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com