KOMPAS.com - Nafsu dan cinta sering dianggap sebagai dua perasaan yang berbeda.
Namun demikian, ada seorang antropolog yang berteori, keduanya ada pada spektrum yang dapat dipecah menjadi tiga kategori.
Pertama adalah nafsu, yang merupakan keinginan akan kepuasan seksual yang mendorong manusia untuk mencari pasangan seks.
Nafsu didorong oleh hasrat hormonal untuk kepuasan seksual.
Baca juga: Capai Kepuasan Seksual dengan Olahraga Kardio
Kemudian, daya tarik atau yang disebut sebagai cinta yang penuh gairah, ketertarikan dengan perasaan kegembiraan, keinginan hubungan emosional, dan pemikiran tentang kekasih.
Daya tarik ini biasanya melibatkan sistem pusat otak dan dapat meniru efek dari kecanduan narkoba.
Yang terakhir adalah ikatan kasih sayang secara emosional yang ditandai dengan perasaan tenang, persatuan emosional, dan keamanan.
Ikatan ini sebagian besar muncul dalam hubungan jangka panjang termasuk persahabatan, keluarga, dan hubungan romantis yang berkomitmen.
"Perbedaan yang paling umum dipahami antara nafsu dan cinta yakni nafsu itu murni fisik dan seksual."
"Sedangkan cinta termasuk merawat seseorang dengan baik di belakang fungsi mereka sebagai sumber kerinduan dan kepuasan seksual."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.