KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah hubungan antara orang-orang secara drastis, terutama orangtua dan anak-anak usia praremaja (preteens).
Banyak orangtua yang menghadapi peningkatan masalah komunikasi dengan anak praremaja, bahkan kesulitan menemukan jalan tengah.
Di sisi lain, pemakaian gadget yang terbatas ditambah isolasi dari sekolah dan teman-teman membuat sebagian besar anak praremaja merasa stres.
Sehingga, mereka harus berjuang dengan emosi yang tidak dapat dijelaskan. Orangtua pun semakin kesulitan untuk memahaminya.
Nah, berikut ini terdapat langkah-langkah sederhana untuk mengatasi stres pada anak praremaja di masa pandemi.
1. Pahami dengan tenang
Kunci untuk memahami anak praremaja adalah mendengarkan, menghibur, dan meyakinkan mereka, bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Pada saat-saat cemas seperti itu, tanggung jawab orangtua adalah untuk meyakinkan mereka bahwa masa-masa sulit sering berakhir dengan hal-hal baik.
Jadi, kesusahan yang mereka rasakan sekarang akan segera hilang ketika mereka belajar beradaptasi dengan cepat.
Baca juga: Waspadai, 8 Gejala Stres yang Kerap Tak Disadari
2. Membuat jadwal saat libur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.