KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah hubungan antara orang-orang secara drastis, terutama orangtua dan anak-anak usia praremaja (preteens).
Banyak orangtua yang menghadapi peningkatan masalah komunikasi dengan anak praremaja, bahkan kesulitan menemukan jalan tengah.
Di sisi lain, pemakaian gadget yang terbatas ditambah isolasi dari sekolah dan teman-teman membuat sebagian besar anak praremaja merasa stres.
Sehingga, mereka harus berjuang dengan emosi yang tidak dapat dijelaskan. Orangtua pun semakin kesulitan untuk memahaminya.
Nah, berikut ini terdapat langkah-langkah sederhana untuk mengatasi stres pada anak praremaja di masa pandemi.
1. Pahami dengan tenang
Kunci untuk memahami anak praremaja adalah mendengarkan, menghibur, dan meyakinkan mereka, bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Pada saat-saat cemas seperti itu, tanggung jawab orangtua adalah untuk meyakinkan mereka bahwa masa-masa sulit sering berakhir dengan hal-hal baik.
Jadi, kesusahan yang mereka rasakan sekarang akan segera hilang ketika mereka belajar beradaptasi dengan cepat.
Baca juga: Waspadai, 8 Gejala Stres yang Kerap Tak Disadari
2. Membuat jadwal saat libur
Anak-anak praremaja telah mengikuti jadwal sejak mereka mulai bersekolah.
Mengalami masa kosong yang panjang dalam rutinitas mereka dapat benar-benar membingungkan.
Akibatnya, mereka bisa menambah berat badan dengan banyak ngemil atau kurang tidur karena menonton film sampai larut malam.
Maka, sebaiknya buatlah jadwal yang tepat untuk anak praremaja saat sedang libur dan usahakan mereka benar-benar mengikutinya.
3. Memberikan pujian sesekali
Alih-alih terus memarahi atau memperbaiki kesalahan mereka, cobalah memuji mereka sesekali.
Kritik konstan sangat membebani anak-anak, terutama selama masa yang suram ini.
Pastikan untuk fleksibel saat bersama anak praremaja. Biarkan mereka memiliki beberapa tambahan sendok es krim atau waktu menonton yang diinginkan.
Baca juga: 6 Cara Sederhana Mencegah Anak Stres karena PJJ
4. Mendampingi mereka
Ini adalah waktu yang ideal untuk memiliki beberapa kebersamaan yang berkualitas dalam keluarga.
Habiskan waktu bersama anak praremaja dengan melakukan permainan, menonton film bersama, atau mengajaknya membuat kue.
Anak-anak akan langsung menghargai kehadiran kita di tengah kesusahan mereka. Hal ini juga akan membantu mereka untuk meringankan rasa stres yang dialami.
5. Kembangkan sisi kreatif
Mengikuti anak praremaja saat mereka menggambar, membuat sketsa, atau bahkan bernyanyi bisa menjadi ide yang bagus.
Ini menunjukkan bahwa kita juga berbagi minat dengan mereka dan anak praremaja akan mulai mempertimbangkan kita sebagai teman.
Kelas online membuat mereka sibuk, sehingga menghilangkan stres melalui kegiatan kreatif dapat menjadi kecenderungan positif terhadap ekspresi diri.
Baca juga: Tips Redakan Stres akibat Kelamaan di Rumah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.