Kafein, stimulan yang ditemukan dalam kopi, adalah salah satu dari sedikit zat yang dapat meningkatkan laju metabolisme basal (BMR), atau yang dikenal sebagai proses pembakaran kalori, bahkan saat kamu beristirahat.
Metabolisme yang lebih tinggi atau lebih cepat memungkinkan tubuh untuk membakar lebih banyak kalori, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
"Ada semakin banyak penelitian tentang bagaimana konsumsi kopi dikaitkan secara positif dengan BMR, namun penting untuk diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman pada tingkat yang berbeda. Kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme satu orang tetapi tidak yang lain," kata Shaw.
Baca juga: Cara Mudah Tingkatkan Metabolisme Secara Alami
- Kafein dapat mengurangi rasa lapar
Nafsu makan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan yang kamu makan, tingkat aktivitas fisik, dan hormon.
Meskipun tidak ada penelitian yang cukup untuk menentukan hubungan sebab-akibat untuk kafein yang dapat mengurangi nafsu makan, penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi kadar ghrelin, yakni, hormon yang membuatmu merasa lapar.
"Kafein juga merangsang hormon kenyang peptida YY (PYY). Lebih banyak PYY berarti kamu akan merasa kenyang dan kurang (merasa) lapar," kata Shaw.
Kelemahan kopi
Di lain pihak, kopi juga bisa menjadi tidak sehat dan menyebabkan penambahan berat badan.
Baca juga: Terlalu Banyak Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Memicu Kurang Gizi
Berikut adalah beberapa kelemahan kopi yang harus diperhatikan saat akan mengonsumsi kopi sebagai asupan harian:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.