Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Sakit Flu Padahal Sudah Jarang Keluar Rumah, Ini Alasannya

Kompas.com - 29/01/2021, 13:03 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karena pandemi virus corona, kita diharuskan melakukan sebagian besar aktivitas di dalam rumah, termasuk sekolah dan bekerja.

Namun anehnya, meskipun sudah tertib menjalani isolasi demi terhindar dari covid-19, kita masih saja terkena flu yang membuat tubuh lemah dan harus beristirahat.

Pertanyaan yang kemudian muncul, walau kita jarang bepergian, mengapa kita tetap bisa terkena flu?

Spesialis perawatan kritis Rachel Scheraga, MD, menjelaskan tentang risiko sakit dalam isolasi dan apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah agar tidak jatuh sakit.

Baca juga: Pergi ke Rumah Teman pada Masa Social Distancing adalah Ide Buruk

Mengapa kita tetap bisa sakit padahal tidak dekat dengan siapapun?

Gagasan bahwa tidak mungkin sakit saat social distancing mengabaikan aspek tertentu dari kehidupan kita.

“Walau sudah menjaga jarak, tetapi banyak dari kita yang kadang-kadang masih keluar rumah saat pandemi, apakah itu berbelanja ke toko, mengunjungi tetangga, atau ke rumah ibadah,” ujar Dr. Scheraga

Semua aktivitas ini, bahkan jika kita selalu menjaga jarak sosial, atau tetap mengisolasi diri, tetap masih memungkinkan kita terpapar virus flu yang hidup di permukaan barang.

Meskipun belum diketahui secara pasti berapa lama virus flu dapat hidup di permukaan, satu penelitian menunjukkan bahwa virus flu dapat hidup di permukaan yang keras selama 24 hingga 48 jam.

Sehingga, kamu mungkin saja bisa terkena flu karena menyentuh permukaan dimana virus hidup.

Apalagi saat pergantian musim, tubuh kita seringkali lebih rentan karena ketahanan tubuh menurun.

Terserang flu sat pergantian musim, atau saat musim penghujan datang, seringkali tak bisa dihindari, terlepas dari pandemi virus corona yang melanda. Namun Dr. Scheraga berpendapat, hal ini bisa berbeda pada setiap individu.

“Tergantung pada status kekebalan seseorang. Beberapa orang lebih rentan tertular. Beberapa orang tidak sakit sementara yang lain selalu sakit,” ujarnya.

Meski tak bisa menghindari, Dr. Scheraga mengatakan bahwa kasus flu masih bisa menurun dicegah dengan menjaga kebersihan.

Baca juga: 5 Alasan Penularan Covid-19 Meningkat Cepat pada Milenial

Jangan mengabaikan faktor lain

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com