Sebaliknya, hubungan yang sehat mengandalkan komunikasi terbuka, pendinginan sebelum hal-hal terlalu memanas, dan rasa hormat.
"Komunikasi terbuka memungkinkan adanya kesempatan untuk memberikan dan menerima dukungan antara pasangan."
Begitu kata Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog klinis di Rumah Sakit Lenox Hill di New York City.
3. Mengontrol perilaku
Pasangan tidak memiliki hak untuk mengontrol tindakan atau keyakinan kita.
Woodfin mengatakan, perilaku mengontrol yang terbilang toxic terjadi ketika sudah ha tersebut mengancam hilangnya sesuatu, seperti stabilitas keuangan, waktu bersama anak anak, atau persahabatan.
Baca juga: 7 Tanda Toxic Relationship di Aplikasi Kencan yang Sering Disepelekan
"Ancaman ini menyerang rasa takut pada banyak orang, dan saya menemukan ini adalah alasan mereka tetap dalam hubungan yang tidak sehat, serta tidak bahagia," kata dia.
Tanda-tanda lain dari perilaku yang mengontrol antara lain:
• Memberitahu kita apa yang benar.
• Mengancam kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.