Sementara itu, makanan seimbang dengan protein, lemak sehat, dan karbohidrat kaya serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh. Ini memperlambat pelepasan gula ke aliran darah, sehingga kamu akan mendapatkan energi.
Baca juga: Tak Cuma Obesitas, Makanan Tinggi Lemak dan Gula Picu Nyeri Otot
7. Memengaruhi mood
Saat mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, natrium, gula, dan karbohidrat olahan, kamu juga akan kehilangan nutrisi penting lainnya.
Dengan mengonsumsi makanan cepat saji, konsumsi sayur, dan buah tentu berkurang. Apalagi, dalam makanan cepat saji, sayuran yang disajikan hanya beberapa potongan selada dan tomat yang jumlahnya tentu tak bisa memenuhi keutuhan nutrisi harianmu.
Kekurangan nutrisi akan memengaruhi mood harianmu. Bila tak diatasi, kekurangan nutrisi bahkan bisa meningkatkan risiko depresi.
Baca juga: Bukan Junk Food, Ini Makanan untuk Perbaiki Mood
Berikut adalah kandungan beberapa makanan cepat saji yang kerap kamu santap:
- Pizza
Tidak semua pizza adalah makanan yang tidak sehat. Ini tergantung toping dan apa yang ditambahkan.
Namun, kebanyakan pizza yang dijual mengandung bahan-bahan yang jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan masalah kesehatan.
Rata-rata potongan pizza pepperoni misalnya, mengandung sekitar 680 miligram sodium, 12 gram lemak (termasuk 5 gram lemak jenuh) dan 300 kalori.
Baca juga: Mau Tahu, Berapa Kalori Pizza Per Potong?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.