KOMPAS.com – Seri sepatu lari andalan Adidas, Ultraboost, tentu sudah tak diragukan lagi tampilan dan kenyamanannya. Namun, ada beberapa pengembangan yang dilakukan oleh tim desainer di Adidas pada seri terbarunya, Ultraboost 21.
Sebagai sepatu lari high-end, tentu saja ada banyak inovasi yang dibenamkan dalam seri terbaru ini demi memperkaya pengalaman bergerak aktif penggunanya.
Yang paling mencuri perhatian adalah bagian boost yang lebih tebal.
“Kami menambah boost 6 persen lebih banyak dibanding Ultraboost 20 untuk pengembalian energi dan kenyamanan dalam setiap langkah,” kata Senior Design Director Footwear Adidas Running, Moritz Hollmuller, dalam wawancara virtual dengan Kompas Lifestyle beberapa waktu lalu.
“Kami meletakkan setiap inovasi di tempat yang memang dibutuhkan, salah satunya di bawah tumit untuk memberikan bantalan, kenyamanan, dan transisi yang lebih smooth,” ujar Hollmuller.
Baca juga: UltraBoost 21, Sepatu Terbaru dari Adidas, Apa Bedanya?
Sepatu yang memulai debutnya di tahun 2015 ini juga menggunakan sistem torsi Linear Energy Push (LEP) yang didesain ulang dengan material yang lebih kaku sehingga lebih responsif saat dipakai.
Menurut Hollmuller, Adidas LEP merupakan teknologi terkini dalam industri sepatu lari.
“Ini mungkin pengembangan yang paling utama dari sepatu ini karena memberi peningkatan 15 persen pada kekakuan tekukan kaki depan,” katanya.
Leluasa bernapas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.