Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2021, 11:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Seri sepatu lari andalan Adidas, Ultraboost, tentu sudah tak diragukan lagi tampilan dan kenyamanannya. Namun, ada beberapa pengembangan yang dilakukan oleh tim desainer di Adidas pada seri terbarunya, Ultraboost 21.

Sebagai sepatu lari high-end, tentu saja ada banyak inovasi yang dibenamkan dalam seri terbaru ini demi memperkaya pengalaman bergerak aktif penggunanya.

Yang paling mencuri perhatian adalah bagian boost yang lebih tebal.

“Kami menambah boost 6 persen lebih banyak dibanding Ultraboost 20 untuk pengembalian energi dan kenyamanan dalam setiap langkah,” kata Senior Design Director Footwear Adidas Running, Moritz Hollmuller, dalam wawancara virtual dengan Kompas Lifestyle beberapa waktu lalu.

Moritz Höllmüller, Senior Design Director Footwear, adidas Running.adidas/Lukas Schulze Moritz Höllmüller, Senior Design Director Footwear, adidas Running.
Tidak hanya dibuat lebih tebal, sistem boost juga memiliki desain curve yang baru untuk mengoptimalkan boost.

“Kami meletakkan setiap inovasi di tempat yang memang dibutuhkan, salah satunya di bawah tumit untuk memberikan bantalan, kenyamanan, dan transisi yang lebih smooth,” ujar Hollmuller.

Baca juga: UltraBoost 21, Sepatu Terbaru dari Adidas, Apa Bedanya?

Sepatu yang memulai debutnya di tahun 2015 ini juga menggunakan sistem torsi Linear Energy Push (LEP) yang didesain ulang dengan material yang lebih kaku sehingga lebih responsif saat dipakai.

Menurut Hollmuller, Adidas LEP merupakan teknologi terkini dalam industri sepatu lari.

“Ini mungkin pengembangan yang paling utama dari sepatu ini karena memberi peningkatan 15 persen pada kekakuan tekukan kaki depan,” katanya.

Leluasa bernapas

Kenyamanan Ultraboost yang sudah teruji kembali dipadukan dengan pembaruan rajutan di bagian atas sepatu yang stylish. Kali ini Adidas menggunakan Primeknit+ yang diklaim lebih precise dan memberi tampilan sepatu yang ringan.

adidas Ultraboost 21Dok adidas adidas Ultraboost 21

Memperkuat komitmen perusahaan ini dalam hal keberlanjutan, di bagian atas sepatu juga terdapat material Primeblue, bahan daur ulang yang setidaknya mengandung 5 persen bahan Parley Ocean Plastic.

General Manager/Senior Vice President Adidas Running, Alberto Uncini Manganelli menambahkan, Ultraboost 21 merupakan paduan dari inovasi, desain yang ikonik, dan pengalaman konsumen.

“Kami tidak berhenti berinovasi agar seri yang baru selalu lebih baik dari sebelumnya. Lewat semua elemen dalam Ultraboost 21 ini memungkinkan para penggemar lari merasa lebih nyaman dan lebih berenergi,” katanya.

Baca juga: Cerahnya Adidas Yeezy Boost 700 Sun...

adidas Ultraboost 21 dengan teknologi LEP yang mampu memberikan energi lebih pada penggunanya saat dipakai berlari.adidas AG/Lukas Schulze adidas Ultraboost 21 dengan teknologi LEP yang mampu memberikan energi lebih pada penggunanya saat dipakai berlari.

Dengan setiap pembaruan yang dibuat selama bertahun-tahun, manfaat yang dirasakan para pelari tidak hanya peningkatan kenyamanan dan rasa fit pada kaki, tetapi juga gaya.

“Seri yang pertama tentu berbeda dengan yang sekarang. Kami telah belajar banyak, membuat banyak tes, ada banyak kilometer berlari, sampai pada tahap ini,” katanya.

Sepatu yang resmi diluncurkan pada 4 Februari 2021 ini akan hadir dalam warna putih dengan fluorescent kuning dengan teks Ultraboost di panel samping.

Menurut Hollmuler warna kuning dipilih karena warna menyala ini melambangkan energi.

“Nantinya akan ada banyak pilihan warna sepatu, tetapi warna kuning memberikan energi yang lebih,” katanya.

Baca juga: Adidas UltraBoost 20 Siap Diuji Coba di Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com