Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Mengetik Bisa Sebabkan Jari Kaku, Benarkah?

Kompas.com - 31/01/2021, 11:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Kemudian, lakukan stretching atau peregangan jari-jari tangan selama 5 hingga 10 menit.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Pegal dan Nyeri Otot Kala WFH

2. Pijat ringan tanganmu
Jika merasakan nyeri di area telapak tangan, lakukan pijatan ringan, terutama di tulang jari atau tulang metakarpal (bagian tulang yang menghubungkan pergelangan tangan dengan jari tangan).

Namun, Rizky mengingatkan bahwa pada dasarnya trigger finger tidak bisa diatasi dengan pijatan sendiri jika sudah terjadi.

Jadi, pergilah ke dokter untuk menemukan solusi yang tepat jika memang kamu mengalami gejala trigger finger.

"Pada dasarnya ini adalah masalah mekanikal, karena kalau sudah terlalu tebal mau dikasih tekanan (pijatan) seperti apapun tidak bisa mengempes," ucap Rizky.

Baca juga: 7 Masalah Kesehatan yang mengintai Selama WFH

3. Sediakan tempat kerja yang layak
Di masa pandemi, banyak orang yang lebih banyak bekerja di rumah.

Sayangnya, tak semua orang memiliki area kerja yang layak atau dapat mendukung postur tubuh yang baik.

Untuk itu, Rizky menyarankan agar orang-orang yang bekerja di rumah untuk setidaknya memiliki meja dan kursi yang ideal dan ergonomis.

"Sehingga kerjanya tidak di tempat tidur atau kursi yang tidak ada meja," ucapnya.

Selain itu, untuk kesehatan postur tubuh secara keseluruhan Rizky juga menyarankan untuk rutin berolahraga setidaknya jalan kaki di sekitar rumah.

Faktanya, selama pandemi Rizky menemukan banyak pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri leher atau punggung akibat kurang gerak.

Angka sebenarnya mungkin lebih banyak lagi namun tidak dilaporkan ke dokter. Sebab, di masa pandemi banyak orang cenderung menahan diri untuk pergi ke rumah sakit kecuali jika memang sudah darurat.

Menghabiskan terlalu lama waktu bekerja memang bisa menyebabkan nyeri pada beberapa bagian tubuh dan akan berdampak buruk terhadap kesehatan jika dibiarkan dalam jangka panjang.

"Minimal jalan kaki di sekitar, karena biasanya orang jadi enggak kenal waktu, cenderung kerja terus kalau lagi WFH (work from home)," ungkapnya.

Baca juga: WFH Bikin Tubuh Gampang Lelah, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com