Sehingga, dengan demikan tercipta senyawa yang dapat menekan nafsu makan dan menyebabkan oksidasi lemak yang lebih efisien.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrition & Metabolism menemukan, mengganti hanya lima persen karbohidrat harian dengan sumber pati resisten dapat meningkatkan pembakaran lemak pasca makan sebesar 23 persen.
Karena pisang mentah memang agak pahit, disarankan untuk memasukkannya ke dalam smoothies, dengan buah-buahan dan sayuran lain untuk menutupi rasanya.
Pisang hijau juga terasa enak dalam hidangan yogurt dengan tambahan kayu manis, rasberi kacang cincang, dan sentuhan madu.
Terus-menerus merasa kembung? Cobalah untuk mengonsumsi pisang secara rutin.
Para peneliti mengatakan, pisang adalah sumber serat prebiotik yang baik, yang membantu memberi makan bakteri usus baik dan meningkatkan pencernaan.
Baca juga: Selain Untuk Dimakan, Ini Manfaat Lain dari Pisang
Pisang juga merupakan sumber kalium yang baik, yang membantu mengurangi retensi air.
Bahkan, satu studi di Anaerobe menemukan, wanita yang makan pisang kecil dua kali sehari sebagai camilan sebelum makan selama dua bulan, dapat mengurangi perut kembung sebesar 50 persen.
Jika kita memutuskan mulai makan pisang, pastikan untuk memotong kembali gula dan karbohidrat di tempat lain dalam menu makanan kita.
Berkat kulitnya yang tebal, pisang biasanya membawa sangat sedikit residu pestisida dibandingkan dengan buah-buahan dan sayuran lainnya.
Para ahli mengatakan, mengonsumsi pestisida dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang juga sering disebut sebagai "obesogen".
Kemungkinan, hal ini terjadi karena racun yang disimpan dalam sel-sel lemak setelah dikonsumsi mengganggu proses pembakaran energi.
Kita bisa mengganti buah apel, persik, atau nektarin harian (tiga buah yang hampir selalu diuji positif residu pestisida) dengan pisang.
Langkah ini penting demi menurunkan paparan pestisida dan mulai mengurangi berat badan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.