Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Melahirkan

Kompas.com - 31/01/2021, 16:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Sebagian perempuan mengalami kaki bengkak setelah melahirkan.

Meskipun banyak perempuan tidak mengalami ini dan tubuhnya mulai kembali ke ukuran normal pascapersalinan, namun ketahuilah bahwa kaki bengkak setelah melahirkan adalah hal yang sangat umum terjadi.

Kondisi ini disebut postpartum swelling atau pembengkakan pasca-persalinan.

Ini terjadi ketika berat air dari kehamilan menumpuk di dalam tubuh dan tetap ada meski bayi sudah dilahirkan.

Pembengkakan biasanya terjadi pada tungkai, kaki, pergelangan kaki, dan wajah.

Seperti dilansir Medical News Today, menurut American Pregnancy Association, tubuh perempuan menghasilkan darah dan cairan tubuh 50 persen lebih banyak selama kehamilan untuk mendukung perkembangan bayi.

Beberapa penelitian menyebut bahwa seorang perempuan dapat menahan lebih dari 3 kilogram cairan di seluruh tubuh.

Di samping itu, menurut What to Expect, pembengkakan tersebut juga bisa saja terjadi karena cairan infus yang dialirkan ke dalam tubuh ketika perempuan menjalani operasi caesar.

Cairan ekstra tersebut ternyata tidak langsung hilang meski persalinan telah berakhir.

Tidak banyak bergerak setelah melahirkan, terutama setelah operasi caesar, juga bisa membuat tubuhmu lebih sulit mengeluarkan cairan.

Setelah melahirkan, tubuh memerlukan waktu untuk pulih. Makan dengan baik istirahat dan tidur lebih banyak dari biasanya bisa membantu tubuh untuk kembali sehat.

Baca juga: Kembali Berolahraga Setelah Melahirkan, Perhatikan 3 Hal Berikut

Berapa lama bengkak itu akan bertahan?

Cairan yang terkumpul di dalam tubuh akan dikeluarkan secara bertahap selama minggu pertama setelah melahirkan, melalui keringat dan buang air kecil.

Jika kamu mengalami kaki bengkak setelah melahirkan, beberapa cara berikut mungkin dapat membantu mempercepat prosesnya:

1. Minum banyak air
Ini mungkin terdengar bertentangan jika kita diminta untuk banyak minum padahal sedang berupaya menurunkan berat air.

Namun, dehidrasi bisa menyebabkan tubuh menahan kelebihan air itu.

Minum banyak air juga membantu meningkatkan kerja ginjal untuk melepaskan cairan yang tidak diperlukan, sehingga tubuh lebih cepat pulih setelah melahirkan.

Baca juga: Jangan Lewatkan 13 Manfaat Air Putih untuk Kesehatan

2. Banyak bergerak
Cobalah bergerak sebanyak mungkin, namun tentunya bukan secara berlebihan.

Hal ini terutama penting untuk perempuan yang baru saja melahirkan lewat operasi caesar.

Aktif bergerak akan mencegah cairan dan darah berkumpul di kaki dan membantu tubuh lebih cepat melepaskan kelebihan cairan.

Beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan antara lain jalan kaki, yoga ringan, renang, kelas akuanatal, hingga pilates.

Hindari pula duduk atau berdiri terlalu lama agar cairan dan darah tidak berkumpul di kaki.

Baca juga: Hai Wanita, Waspadai Berat Badan 6 Bulan Pasca Melahirkan

3. Mengangkat kaki saat berbaring
Hal ini dilakujan untuk mengurangi bengkak pada kaki dan memerlancar sirkulasi darah.

Angkat kaki hingga di atas level jantung untuk mendirong air mengalir ke seluruh tubuh.

Cairan secara alami akan mengalir ke kaki ketika seseorang berdiri. Jadi, mengangkat kaki dapat mengurangi pembengkakan untuk sementara.

Selain itu, hindari menghentikan aliran darah ke kaki. Ini terjadi ketika menyilangkan kaki atau duduk dalam posisi terbatas.

Baca juga: Kaki Bengkak pada Wanita Hamil, Apa yang Terjadi?

4. Mengurangi asupan garam
Tubuh perlu menjaga keseimbangan garam dan air. Jika makan terlalu banyak sodium atau garam, tubuhmu akan menahan lebih banyak air.

Beberapa sumber sodium antara lain garam dapur dan makanan olahan, seperti kue, keripik, hingga soda.

Garam mengandung natrium dan sodium.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, anjuran Konsumsi garam adalah 2000 mg (5 gram) natrium atau setara dengan 1 sendok teh per hari.

Rajin memeriksa kandungan makanan dalam kemasan juga bisa membantu menjaga asupan garam.

Baca juga: 5 Cara Melawan Kecanduan Garam dan Gula

5. Mengenakan pakaian ringan
Jaga tubuh tetap sejuk dengan mengenakan pakaian yang ringan dan tipis, tentu saja bergantung pada cuaca dan suhu ruangan.

Bukalah jendela atau gunakan pendingin ruangan untuk memastikan kamu tidak kepanasan.

Sebab, panas bisa memperparah kondisi bengkak.

Menggunakan kompres dingin juga bisa membantu tubuh tetap sejuk dan meredakan bengkak.

Baca juga: Suhu yang Sejuk Bikin Tidur Lebih Nyenyak

6. Menggunakan stoking kompresi
Peneliti sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa memakai stoking kompresi membantu mengurangi pembengkakan dalam periode 24 jam setelah melahirkan.

Namun, peneliti mencatat diperlukannya penelitian lebih lanjut tentang hal ini.

Stoking kompresi diyakini dapat membantu memperlancar aliran darah dengan mengurangi ukuran pembuluh darah di kaki.

Cara ini juga membantu mendorong pembuluh darah untuk mengedarkan lebih banyak darah dalam waktu yang lebih singkat.

Baca juga: Benarkah Jalan Kaki adalah Olahraga yang Baik?

7. Makan makanan kaya potasium
Sodium dan potasiun bekerja bersama dan tubuh perlu keseimbangan keduanya.

Mengonsumsi potasium dapat secara alami menurunkan kadar sodium dalam tubuh.

Beberapa makanan kaya potasium antata lain pisang, alpukat, bayam, yogurt, hingga selai kacang.

Baca juga: Kadar Potasium yang Rendah Sebabkan Kram dan Migrain

8. Kurangi kafein
Kopi dan produk dengan kandungan kafein lainnya bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak air, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.

Tubuh mungkin akan merespons dengan menahan cairan.

Jadi, gantilah minuman berkafein dengan teh herbal atau air agar tubuh bisa tetap terhidrasi dan mengurangi pembengkakan pascapersalinan.

Baca juga: Cara Efektif Berhenti Konsumsi Kafein

9. Gunakan foam roller
Foam roller bisa memperlancar aliran darah dan mengurangi penumpukan air di tubuh.

Gunakan foam roller pada kaki, misalnya, untuk membantu darah bergerak melalui pembuluh darah dengan lebih cepat.

Penyedia layanan kesehatan dapat membantu memberi saran tentang efektivitas perawatan dengan foam roller untuk pembengkakan pascapersalinan.

Baca juga: Aktif Olahraga Saat Hamil, Permudah Proses Persalinan

10. Pijat pascapersalinan
American Pregnancy Association merekomendasikan pijat pascapersalinan untuk relaksasi, menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Pijat dapat memperlancar sirkulasi darah dan membantu tubuh menurunkan berat badan air berlebih.

Pijat ini juga dapat membantu menyeimbangkan kembali kadar hormon dan mengatur kadar hormon stres seperti kortisol.

Sebelum melakukannya, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter untuk menemukan terapis pijat yang tepat.

Baca juga: Ketahuilah, 4 Cara Menyamarkan Stretch Mark Usai Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com