Kendati kopi mampu memperbaiki kondisi mental sesaat, perlu disadari bahwa kopi bukan pengganti jangka panjang untuk kualitas tidur.
Hal itu dituturkan W Chris Winter, MD, presiden Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, dan penulis The Sleep Solution.
"Tidak butuh waktu lama sampai gangguan tidur mulai menyebabkan masalah pada kesehatan, termasuk penurunan fungsi sistem kekebalan, kantuk di siang hari, dan kenaikan berat badan," tutur Winter.
"Itu (gangguan tidur) termasuk tidur terlalu sedikit, dan bahkan tidur terlalu lama."
Sebuah penelitian yang diterbitkan ke dalam jurnal Sleep menemterlalu ukan, waktu tidur yang singkat atau terlalu panjang berpotensi meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan lemak pada orang dewasa yang sehat.
Baca juga: Pahami, Bagaimana Kurang Tidur Rusak Usaha Penurunan Berat Badan
Dalam penelitian terbaru, efek kopi yang mengandung kafein ini juga tidak bertahan lama.
Memang, peserta yang kurang tidur merasa segar dengan minum kopi selama tiga atau empat hari. Namun, efek itu akan hilang pada hari kelima.
Di hari kelima, tidak ada perbedaan dalam perhatian atau fungsi kognitif peserta yang minum kopi berkafein jika dibandingkan peserta yang mengonsumsi kopi tanpa kafein.
Jika kita mengalami gangguan tidur (kurang tidur) selama satu atau dua hari dan perlu meningkatkan fokus otak untuk bekerja, kopi bisa menjadi solusi sementara.
Namun, Winter menyarankan agar kita mengembangkan kebiasaan tidur yang baik, seperti tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, tidak mengonsumsi kafein di malam hari, dan membatasi paparan layar sebelum tidur.
"Semakin Anda fokus mendapatkan tidur yang nyenyak, Anda akan semakin sehat secara keseluruhan," kata Winter.
"Tidur nyenyak cenderung sinkron dengan kebiasaan baik lainnya seperti berolahraga secara teratur, menghirup udara segar, dan makan makanan sehat."
Baca juga: Perhatikan, 6 Efek yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Kopi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.