Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 07:02 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Today

Dengan begitu perut akan terasa kenyang setelah makan dan mengurangi keinginan mengidam camilan berkalori tinggi.

Kedua, banyak buah-buahan dan hampir semua sayuran rendah kalori. Mengisi piring dengan buah dan sayur dapat membantu mengurangi asupan kalori harian.

Defisit kalori merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan termasuk mengurangi lemak perut.

Baca juga: Banyak Makan Sayur dan Buah Mengurangi Risiko Kematian, Apa Sebabnya?

4. Konsumsi protein yang cukup

Protein mungkin tidak membantu membakar lemak perut, tetapi bermanfaat untuk menjaga berat badan  karena membantu merasa kenyang.

Penelitian menunjukkan, orang yang makan camilan berprotein tinggi memiliki lebih sedikit rasa lapar sehabis makan, kenyang lebih lama, dan menunggu lebih lama hingga waktu makan berikutnya.

Contoh makanan ringan kaya protein antara lain yogurt Yunani, kacang-kacangan, selai kacang, dendeng sapi atau kalkun.

Makanan lainnya ada telur rebus, tuna kalengan, salmon, hummus dan sayuran, edamame, dan keju.

Penelitian menunjukkan, asupan protein memiliki hubungan berbalik dengan lemak perut. Semakin banyak protein yang dikonsumsi, maka lemak perut yang dimiliki semakin sedikit.

Selain itu, makan lebih banyak protein nabati memberikan serat tambahan.

Baca juga: Tinggi Lemak Vs Tinggi Protein, Mana yang Lebih Baik untuk Diet?

5. Fokus pada porsi makan

Meningkatkan porsi makan, baik di restoran atau di rumah dapat menyebabkan penambahan berat badan pada orang dewasa maupun anak-anak .

Mungkin membingungkan untuk menentukan porsi makan, terutama saat dihadapkan dengan piring besar yang berisi makanan sangat lezat.

Mempelajari porsi yang sesuai dari berbagai makanan dapat membantu menghindari makan kalori berlebih. Cobalah menyajikan porsi tersebut dalam wadah yang lebih kecil.

Baca juga: 6 Cara Mudah Mengontrol Porsi Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com