Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Rachel Wood Mengaku Bertahun-tahun Dilecehkan Marilyn Manson

Kompas.com - 02/02/2021, 10:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktris sekaligus model berkebangsaan Amerika Setikat, Evan Rachel Wood buka suara tentang tindakan kekerasan yang dilakukan oleh mantan pacarnya, Marilyn Manson.

"Pelaku yang melakukan kekerasan terhadap saya bernama Brian Warner. Dia juga dikenal sebagai Marilyn Manson," tulisnya dalam sebuah postingan di Instagram.

"Kami mulai berpacaran ketika saya masih remaja dan secara mengerikan dia melecehkan saya selama bertahun-tahun," sambung dia.

Wood mengatakan, bahwa dirinya juga sempat dicuci otak agar selalu patuh pada mantan pacarnya itu.

Oleh sebab itu, dia memberanikan diri untuk mengungkapkan kisahnya dan mengekspos sosok Manson yang berbahaya.

Baca juga: Pria Ini Lakukan Kekerasan Seksual pada Lebih dari 50 Wanita, #MeToo Banjiri Media Sosial Mesir

Selain Wood, ternyata Manson pernah melakukan hal yang sama kepada beberapa korban wanita lainnya.

Dalam pertunjukan solidaritas, setidaknya empat wanita lain memposting tuduhan mereka terhadap Manson, termasuk pelecehan seksual, serangan psikologis, dan berbagai bentuk paksaan, kekerasan, serta intimidasi.

Meski demikian, Manson telah membantah tuduhan serupa di masa lalu. Namun, sampai saat ini pihaknya tidak bersedia memberikan komentar lebih jauh.

Perempuan berusia 33 tahun itu mengungkapkan, bahwa dia pertama kali bertemu dengan sang rocker ketika berusia 18 tahun, sementara Manson berusia 36 tahun.

Pada tahun 2018, Wood bersaksi di hadapan Subkomite Peradilan DPR setempat sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan RUU Hak Penyintas Serangan Seksual yang disahkan di 50 negara bagian.

"Selama berpacaran, saya sudah mengalami pelecehan mental, fisik, dan seksual yang terus meningkat dari waktu ke waktu," terangnya.

"Dia sering memberikan ancaman, mencuci otak, dan bahkan memperkosa saya," katanya kepada subkomite.

Baca juga: Sinopsis Westworld, Aksi Robot Berperasaan Melawan Manusia

Tahun berikutnya, bintang Westworld itu bersaksi di hadapan legislator California atas nama Undang-Undang Phoenix, undang-undang untuk kejahatan yang melibatkan kekerasan domestik.

Pada tahun 2009, dalam sebuah artikel di Spin, Manson mengatakan jika dia memiliki fantasi untuk menghancurkan tengkorak Wood dengan palu.

Tahun lalu, ketika komentar itu dibesarkan oleh seorang jurnalis musik, perwakilan untuk Manson berkomentar kalau itu hanya bagian dari promosi teatrikal untuk rekaman barunya dan bukan cerita yang nyata.

Diketahui, Wood dan Manson telah bertunangan pada tahun 2010 sebelum akhirnya mereka putus.

Baca juga: Melawan Kekerasan Seksual, Mengapa RUU PKS Harus Disahkan?

Penolakan tuduhan kepada Manson

Pada Agustus 2018, kantor Kejaksaan Distrik Los Angeles mengumumkan, bahwa mereka menolak untuk mengejar kasus Manson karena kurangnya bukti kuat.

Pada saat itu, pengacara Manson, Howard E. King mengatakan kepada The Hollywood Reporter, apabila tuduhan yang dibuat kepada polisi itu sudah ditolak.

Menurutnya, tuduhan itu hanyalah delusi  Wood saja atau bagian dari upaya untuk mendapatkan publisitas.

"Setiap klaim ketidakpantasan atau pelecegab seksual pada saat itu adalah palsu," ujarnya.

Selain kariernya sebagai musisi, Manson pernah berkarya sebagai aktor. Dia muncul di sejumlah film serta program televisi seperti American Gods, Salem, Sons of Anarchy, dan The New Pope.

Dia juga ditetapkan untuk muncul di musim 2021 serial antologi horor Amerika, Creepshow.

Baca juga: Cara Hannah Al Rashid Bikin Kapok Pelaku Pelecehan Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com