Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tambahan Penghasilan Lewat Bisnis Baju Bayi Instan, Mau?

Kompas.com - 02/02/2021, 11:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Masa pandemi memukul kondisi keuangan banyak orang. Sebagian orang bahkan terpaksa kehilangan pekerjaan dan harus mencari sumber penghasilan baru.

Menjadi reseller bisa jadi salah satu opsi menambah penghasilan di masa pandemi.

Misalnya, menjadi reseller baju bayi instan dari Kalale.

Usaha yang dibangun oleh Febrina Oktaviani dan temannya Rosiana Ayu pada Oktober 2020 itu memperkenalkan konsep baju bayi instan yang bertujuan untuk memudahkan para orangtua baru ketika mengganti popok si kecil.

Ini didukung dengan fitur two-way zipper yang terletak pada bagian kaki baju bayi.

Kalale juga menyertakan dua kancing serbaguna di bagian pundak, yang bisa digunakan untuk memasak aksesori tambahan, seperti celemek, sehingga peletakannya lebih kokoh.

Baca juga: Perlukah Baju Bayi Dicuci dengan Deterjen Khusus?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kalale™ | Instant Babywear (@kalale.official)

Usaha ini diawali dari kendala yang dialami keduanya ketika kesulitan mencari baju bayi berkualitas yang harganya terjangkau.

"Akhirnya kami memutuskan memproduksi baju sendiri dengan konsep baju bayi instan dengan harga yang terjangkau” kata Febrina Oktaviani kepada Kompas.com.

Saat ini, Kalale memiliki total dua model baju bayi dengan masing-masing empat pilihan warna dan tiga ukuran.

Sementara material baju bayi produksi Kalale menggunakan cotton dan cotton bamboo.

Untuk pakaian bayi yang kualitasnya diklaim tak kalah dari pakaian bayi bermerek, kisaran harga produk Kalale terbilang masih terjangkau, yakni mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 149.000.

Menurut Febrina, usaha ini sudah mencapai omzet ratusan juta rupiah sejak pertama kali diluncurkan dan sudah mengirim produk ke 35 kota di Indonesia.

Produk yang dapat dibeli melalui sejumlah e-commerce, website dan Instagram ini juga membuka peluang bagi para ibu yang ingin menjadi reseller.

"Kami tahu di saat pandemi ini banyak yang susah mencari pendapatan, jadi ada juga program reseller yang ditujukan untuk ibu-ibu agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah”, ungkap Rosiana.

Nama Kalale sendiri diambil dari gabungan nama anak Febrina dan Rosiana, yakni Kal dan Ale.

Meski masih bekerja penuh waktu, Febrina di Jakarta dan Rosiana di Surabaya, keduanya menyebut usaha ini masih bisa dijalankan beriringan dengan pekerjaan utama mereka.

"Untungnya saat ini kantor masih menerapkan sistem work from home, jadi masih bisa membagi waktu."

"Selain itu ada juga yang membantu untuk operasional hariannya," kata Rosiana.

Baca juga: Seberapa Sering Bayi Baru Lahir Dimandikan?

Bakal meluncurkan model baru
Kalale berencana meluncurkan model baru yang diperkirakan akan rilis pada Maret 2021.

Jika model baju yang saat ini ada yang berbentuk hoodie, model baru yang akan diluncurkan lebih kepada model sleepsuit bib.

Febrina mengungkapkan, ini menjadi salah satu target jangka pendek Kalale yang dijalankan beriringan dengan mengenalkan produk Kalale ke masyarakat yang lebih luas.

"Target jangka pendek Kalale adalah menambah model pakaian yang nyaman, variatif dan terjangkau untuk bayi," ucap Febrina.

Lebih jauh, Kalale berharap dapat memiliki tempat produksi sendiri demi bisa menjadi merek baju bayi pertama yang digemari para ibu kelak.

"Untuk saat ini kami masih menggunakan sistem kerjasama dengan para penjahit di Pulau Jawa dan ke depannya akan berencana untuk membuat tempat produksi sendiri," kata Febrina.

Baca juga: Tips Aman Penggunaan Minyak Esensial untuk Bayi

Kalale menyediakan baju bayi instan dengan tiga ukuran sesuai usia bayi.DOK KALALE Kalale menyediakan baju bayi instan dengan tiga ukuran sesuai usia bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com