Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 15:07 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

3. Cuci handuk setiap dua hingga tiga kali pemakaian

Jika handuk mulai terasa kaku atau kurang menyerap, tambahkan cuka ke mesin cuci setiap beberapa kali pencucian untuk menghilangkan sisa deterjen.

4. Tidak memasukkan banyak handuk ke dalam mesin cuci

Handuk memiliki bobot yang berat. Jika banyak handuk dimasukkan, itu akan merusak mesin cuci. Kemungkin juga mesin cuci tidak dapat mencuci handuk dan membilasnya dengan tepat jika seluruh handuk dimasukkan.

Baca juga: Mencuci “Dry Cleaning” Lebih Efektif Bunuh Covid-19?

5. Hindari penggunaan deterjen terlalu banyak

Cuci handuk setelah beberapa kali digunakan dalam air hangat dengan sabun lembut. Tambahkan tidak lebih dari dua sendok makan deterjen ke dalam mesin cuci. Deterjen yang terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan yang membatasi daya serap mesin.

6. Gantung atau jemur handuk setelah digunakan

Setelah mandi, gantung atau handuk agar handuk kering. Ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan memperpanjang waktu handuk sebelum dicuci kembali. Hindari penggunaan pengait, karena akan menyebabkan kelembapan terperangkap di dalam lipatan kain handuk.

Baca juga: Kuman dalam Handuk yang Kotor

7. Tidak meletakkan handuk basah ke dalam mesin cuci

Peras handuk basah sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci. Jika handuk basah dicampur dengan pakaian lain dan dimasukkan ke mesin cuci, butuh waktu lama agar handuk mengering.

8. Tidak perlu menggunakan cairan pelembut kain

Cairan pelembut kain melapisi serat dengan sisa yang licin dan menghambat penyerapan air. Sebagai gantinya, gunakan bola pengering berbahan wol untuk meningkatkan sirkulasi udara dan menjaga bulu serat pada handuk.

9. Setiap orang memerlukan setidaknya dua handuk

Siapkan setidaknya dua handuk mandi untuk setiap orang di rumah. Jika salah satu handuk sedang dicuci, maka masih ada satu handuk lagi untuk dipakai.

Baca juga: Merapikan Pakaian dengan Steamer atau Setrika, Mana yang Lebih Baik?

10. Tidak menggunakan pemutih berlebihan

Pemutih bagus untuk menghilangkan noda pada handuk putih. Namun, jika sering digunakan maka pemutih akan menghancurkan serat handuk dan memperpendek masa pakai handuk.

11. Memakai kain khusus saat melakukan perawatan tubuh

Jika kita melakukan perawatan tubuh dengan krim berbahan benzoyl peroxide atau pasta gigi pemutih, sebaiknya mencari kain khusus sebagai pengganti handuk.

Pasalnya, ketika bahan-bahan tersebut dilap menggunakan handuk, akan terjadi perubahan warna pada handuk tersebut. Kita bisa memakai kain lap yang memang khusus digunakan untuk berurusan dengan bahan-bahan kimia.

Baca juga: Mitos tentang Mencuci Pakaian yang Perlu Diketahui Kebenarannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com