KOMPAS.com - Ketika sedang menjalankan diet tertentu, kita begitu menantikan akhir pekan karena ada waktu "cheat day," sehingga bebas makan apa pun yang diinginkan seminggu sekali.
Tapi coba pikirkan tentang satu hal. Jika kita merasa membutuhkan cheat day pada diet, besar kemungkinan kita melakukan diet terlalu ketat dan berpantang banyak jenis makanan. Tubuh pun berada dalam defisit kalori yang drastis.
Ahli diet terdaftar, Tai Ibitoye mengatakan, cheat meals sering kali membuat beberapa makanan terlihat baik dan yang lainnya buruk.
"Memiliki cheat days juga dapat membatalkan kemajuan yang dibuat oleh seseorang dan menyebabkannya merasa cemas karena harus memulainya dari awal lagi," terangnya kepada Insider.
Baca juga: 5 Kiat Sederhana Merampingkan Pinggang Tanpa Diet Ketat
Sebuah studi menemukan, bahwa sebagian besar foto cheat day yang diposting di media sosial merupakan bagian dari penyimpangan perilaku makan ( binge eating).
Di sisi lain, ada orang-orang yang merasa cheat day cukup membantu diet, salah satunya pelatih pribadi, Paul Carter yang secara teratur memposting gambar di Instagram dari "pesta besarnya".
Namun Carter mengakui, bahwa dia mengikuti diet yang sangat ketat sepanjang minggu dan sebagai pelatih kekuatan dia juga berlatih lebih berat dari rata-rata orang.
Istirahat dari diet berdampak positif
Pendekatan lain yang bisa dipertimbangkan yakni beristirahat dari diet selama beberapa hari atau seminggu, di mana kita hanya bersantai dan makan sesuka hati.
Salah satu keuntungan dari pendekatan ini adalah kita dapat menyesuaikan istirahat di sekitar momen tertentu, seperti ketika kita akan berlibur atau sedang menstruasi.
Baca juga: Sukses Diet, Tya Ariestya Sebut 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.