Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 19:10 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber SELF

Demi menurunkan tekanan darah, AHA merekomendasikan makan tidak lebih dari 2.300 mg sodium per hari.

Hindari makanan kaleng, makanan yang diawetkan, dan makanan restoran karena bisa sangat tinggi sodium.

Begitu juga dengan daging olahan seperti hot dog, salami, sosis, dan ham.

Meskipun lezat, kombinasi natrium dan lemak jenuh dalam daging tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan jantung.

5. Isi piring dengan lauk penuh warna

Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung serat dan mikronutrien yang kuat. Termasuk senyawa yang disebut polifenol.

“Senyawa bioaktif ini tidak hanya berkontribusi pada rasa, warna, dan rasa makanan nabati. Tetapi juga memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-hipertensi."

Baca juga: Jantung yang Sehat Kurangi Risiko Demensia

Demikian yang dikatakan Rafaela G. Feresin, Ph.D., asisten profesor nutrisi di Georgia State University,

Buah dan sayur membantu mencegah kolesterol membentuk plak dan sel darah saling menempel.

Selain itu, makanan tersebut juga meningkatkan pelebaran arteri, mengurangi kekakuan arteri, menurunkan tekanan darah, dan masih banyak lagi.

Konsumsi setidaknya 4-6 porsi buah dan sayuran per hari. Porsi bergantung pada faktor faktor seperti tingkat aktivitas.

6. Batasi gula tambahan

Saat berbicara tentang kesehatan jantung, sebaiknya pilih karbohidrat yang kaya nutrisi seperti serat. Artinya, batasi konsumsi gula tambahan.

Gula tambahan sering ditemukan pada soda, makanan yang dipanggang, roti, dan saus salad. Jenis gula ini berkontribusi pada kalori berlebih.

Dalam suatu penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition disebut, mengurangi gula tambahan dan meningkatkan asupan buah, sayuran, serta ikan berdampak baik pada kesehatan jantung.

Langkah tersebut dapat mengurangi risiko kardiovaskular seperti tekanan darah dan gula darah tinggi dalam waktu enam bulan.

7. Perhatikan asupan alkohol

Alkohol dapat mengganggu kesehatan jantung. Belum lagi alkohol termasuk minuman tinggi gula.

Baca juga: Gula Rendah Kalori Ternyata Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan minum alkohol berlebihan dapat memengaruhi jantung dan menambah berat badan.

Menurut tinjauan studi yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol Research, terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peradangan.

Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan penggumpalan trombosit yang menyebabkan pembentukan gumpalan darah berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com