"Orang yang berolahraga secara teratur cenderung memiliki kesehatan jantung yang lebih baik,” kata Dr. Hong.
Pola makan yang baik untuk jantung contohnya diet mediterania. Pola makan ini kaya akan biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun.
Ada pula diet DASH (Diet Approaches to Stop Hypertension) yang kaya akan biji-bijian serta buah-buahan dan sayuran kaya kalium.
2. Tidak perlu menghindari lemak
Menjaga kesehatan jantung bukan berarti tidak mengonsumsi lemak sama sekali. Lemak adalah makronutrien penting yang harus ada dalam makanan
Tubuh menggunakan lemak untuk energi, penyerapan nutrisi, dan perlindungan organ. Alih alih menghindari lemak, lebih baik pertimbangkan pola konsumsinya.
Kurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak ini banyak ditemukan di daging merah, unggas, produk susu, dan makanan yang digoreng atau dipanggang.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak trans dan lemak jenuh dapat meningkatkan produksi kolesterol.
Dampak lainnya mengaktifkan sel-sel inflamasi yang membantu kolesterol masuk ke arteri. Akibatnya berpotensi menyebabkan penyumbatan.
Baca juga: Pengobatan Terkini Gangguan Irama Jantung
Sebaiknya, konsumsilah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang memiliki efek berlawanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.