Sehat Jiwa dan Raga dengan Menata Rumah

KOMPAS.com - Membersihkan dan menata rumah bukan hanya membuat rumah menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali, tapi juga menyehatkan jiwa dan raga kita.

Melihat rumah yang rapi, barang-barang tertata di tempatnya, memang membuat kita merasa bahagia. Dalam proses mencapai tujuan itu, fisik kita juga terlatih menjadi lebih bugar. Sayangnya, biasanya orang sering malas melakukannya.

"Tatanan luar yang rapi berkontribusi pada ketenangan batin," ujar penulis dan pakar kebahagiaan, Gretchen Rubin.

Hal itu juga dibuktikan dari studi ilmiah baru-baru ini, yang dimuat ke dalam jurnal National Center for Biotechnology Information.

Studi menunjukkan, kondisi ruangan yang berantakan menciptakan beberapa rangsangan bagi otak kita, dan kita menjadi sulit untuk fokus saat mengerjakan tugas.

Oleh karena itu, membersihkan dan mengatur barang-barang di rumah dikaitkan dengan penurunan perasaan cemas. Melihat barang-barang yang berantakan di rumah tanpa disadari bisa menguras tenaga.

Baca juga: 7 Barang yang Kerap Dilupakan Saat Merapikan Rumah

Misalnya saja, tumpukan kertas atau pakaian yang berserakan di lantai adalah pengingat bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

shutterstock Ilustrasi membersihkan rumah

Memiliki kendali

Jika rumah dalam kondisi berantakan, jangan tunggu lama lagi untuk membersihkan dan menata ruang agar suasana hati menjadi lebih tenang.

Bekerja di ruangan yang bersih juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan efisien. Tak hanya itu, menata barang-barang juga memberikan kita rasa kendali.

Studi mengungkap, semakin besar rasa kendali yang kita miliki, makin besar pula tingkat kepuasan yang kita dapat. Tingkat stres dalam pekerjaan juga berkurang.

Apalagi, di saat pandemi Covid-19, banyak dari kita yang bekerja di rumah. Kita bisa menyiapkan "ruang kerja" di rumah dengan mengatur meja agar lebih rapi.

Baca juga: Perhatikan 9 Hal yang Bikin Rumah Terlihat Kotor dan Berantakan

Jika kamu merasa membersihkan dan menata rumah adalah pekerjaan yang monoton dan melelahkan, kamu bisa menyiasatinya dengan membuat jadwal rutin bersih-bersih rumah.

Menurut studi yang diterbitkan di laman Hindawi.com, disebutkan bahwa melakukan perencanaan menata rumah juga membantu kita untuk tetap berpegang pada rutinitas olahraga secara teratur.

Studi lain di tahun 2013 menemukan, keteraturan fisik (physical order) berkaitan dengan pilihan yang lebih sehat. Dalam studi itu, responden yang berada di ruangan bersih memilih camilan yang lebih sehat dan lebih dermawan ketimbang partisipan di ruangan yang berantakan.

Jika kita bingung memulainya, bisa merapikan isi kulkas terlebih dahulu, baru kemudian beralih membersihkan dapur dan ruangan lain di rumah.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan agar Rumah Rapi Sepanjang Hari