Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2021, 16:47 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cetakan es batu adalah peralatan dasar yang dimiliki hampir setiap rumah.

Dengan adanya cetakan ini, kita bisa menikmati minuman dingin yang diberi es batu ketika udara panas mendera di siang hari -misalnya.

Namun, cetakan es batu biasanya jarang sekali dibersihkan, dan kita hanya mengisinya dengan air setiap kali es batu di dalamnya habis.

Baca juga: Waspadai, Masalah pada Gigi akibat Suka Kunyah Es Batu

Menurut Leanne Stapf, Chief Operating The Cleaning Authority, cetakan es batu harus "diperlakukan" sama seperti peralatan lain di dapur yang kita gunakan untuk makan atau minum.

"Cetakan es batu terpapar berbagai jenis makanan di dalam freezer, sehingga ada bau dari makanan lain yang bisa terserap es batu, dan menimbulkan rasa yang aneh," kata pimpinan perusahaan jasa kebersihan tersebut.

Lantas, seberapa sering cetakan es batu harus dibersihkan?

Staph mengatakan, langkah pertama membersihkan cetakan es batu adalah mencucinya dengan air hangat untuk menghilangkan sisa es.

Baca juga: Es Batu Bisa Mengecilkan Pori-Pori Kulit Wajah, Mitos atau Fakta?

Selanjutnya, campurkan dua sendok teh soda kue dengan setengah cangkir air hangat.

Gunakan kain yang diberi campuran tersebut untuk mengelap setiap bagian cetakan es batu.

Soda kue bukan hanya akan mengurangi bau, namun juga berfungsi sebagai pembersih alami.

Jika cetakan sudah dilap dengan campuran soda kue dan air, bilas cetakan menggunakan air hangat.

Baca juga: Kulit Wajah Cantik Berkilau dengan Ragam Perawatan Es Batu

Kemudian, isilah kembali cetakan dengan air untuk membuat es batu.

Pada cetakan yang diisi air, Stapf menyarankan kita agar mencuci cetakan setidaknya satu bulan sekali.

Ketika cetakan diisi cairan kopi atau jus, pastikan kita juga mencuci cetakan tersebut setelah dipakai, mengikuti langkah di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com