Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama seperti Para Ibu, Kate Middleton Juga Alami 4 Masalah Ini

Kompas.com - 04/02/2021, 12:28 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - The Duchess of Cambridge, Kate Middleton, mungkin terlihat anggun dan sempurna sebagai anggota keluarga kerajaan.

Namun, Kate mengakui bahwa sebagai seorang ibu ia juga mengalami perjuangan berat dalam mengasuh tiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

Tantangan juga dihadapi Kate di musim pandemi Covid-19 ini, misalnya ketika mengajari anak yang belajar di rumah.

Para ibu tak perlu khawatir, sebab Kate juga mengalami sejumlah masalah yang sama, lho.

Setidaknya ada empat masalah yang dialami Kate selama menjadi seorang ibu, yang juga dialami oleh kebanyakan ibu di luar sana, antara lain:

1. Terbebani sekolah di rumah
Perempuan kelahiran 9 Januari 1982 itu pernah mengungkapkan bahwa sekolah di rumah di masa pandemi sangatlah berat baginya. Keluhan yang sama seperti para ibu lain, bukan?

Dalam sebuah diskusi virtual bersama tiga orangtua murid dari Roe Green Junior School di Brent, Kate mengakui bahwa dirinya kelelahan.

Menurutnya, setiap hari orangtua memang punya tugas pengasuhan untuk membimbing anak-anaknya. Tetapi, momen pandemi baginya sangatlah berbeda.

Di masa pandemi, dirinya merasa orangtua jadi harus mengambil peran yang sebelumnya dilakukan oleh orang-orang lain.

"Di masa lockdown ini saya juga menjadi penata rambut, yang membuat anak-anak saya sepertinya ngeri melihat ibunya yang memotong rambut."

"Kita juga harus menjadi seorang guru, dan saya pikir, secara pribadi, saya merasa ditarik ke banyak arah yang berbeda dan kita mencoba melakukan yang terbaik dengan segala cara, tetapi pada akhirnya kita jadi merasa lelah," ungkapnya, seperti dilansir Hello!.

Baca juga: Ketika Kate Middleton Bicara tentang Pola Asuh Anak...

2. Merasakan "mum guilt"
Dalam sebuah wawancara Happy Mum Happy Baby podcast yang dibawakan oleh Giovanna Fletcher di Februari lalu, Kate mengungkapkan tentang masalah yang banyak dialami oleh orangtua, yakni "mum guilt" alias rasa bersalah atau perasaan kurang yang dialami seorang ibu.

Meskipun, dalam menjalankan tugas sebagai orangtua Kate juga didampingi oleh seorang pengasuh anak.

"Ya, tentu saja (mengalami mum guilt), dan siapa pun ibu yang mengatakan tidak mengalaminya pasti berbohong. Tentu saja aku mengalaminya, setiap waktu," kata dia.

Sebagai orangtua, Kate tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, meskipun ada saja momen di mana ia merasa belum bisa memberikan yang terbaik.

"Bahkan pagi, George dan Charlotte bertanya "Mummy, bagaimana mungkin kau bisa tidak mengantarkan kami ke sekolah pagi ini?"," ungkap Kate menirukan pertanyaan dari dua anaknya.

Bagi Kate, tantangan itu datang terus-menerus. Bahkan pada ibu yang tidak bekerja, berjuang keras menyeimbangkan waktu untuk keluarga dan aktivitas lainnya selalu dialami.

"Kita selalu mempertanyakan keputusan kita sendiri dan penilaian terhadap diri sendiri, hal-hal semacam itu, dan saya pikir itu mulai dari saat kita punya bayi," ujarnya.

Baca juga: Kate Middleton Bagikan Kiat Pengasuhan Anak untuk Para Orangtua Baru

3. Kesulitan merawat bayi
Istri dari Pangeran William ini sudah tiga kali melalui tahap mengurus bayi, jadi tentunya ia juga paham berbagai permasalahan yang dialami para ibu di momen tersebut.

Dalam kunjungan di 2019 ke kantor pusat Family Action di Lewisham, Kate berbicara tentang tahun-tahun awal menjadi sebagai seorang ibu.

Baginya, momen itu sangatlah sulit.

Bamyak dukungan datang dari orang-orang ketika bayi baru lahir, namun ketika bayi sudah menginjak satu tahun dukungan tersebut perlahan menghilang.

"Setelah itu jumlahnya tidak banyak, banyak buku harus dibaca (untuk menghadapi momen tersebut)," ungkapnya.

Ia mengakui bahwa dirinya mendapatkan lebih banyak dukungan daripada kebanyakan ibu di luar sana, namun hal itu tak berarti dirinya tidak mengalami pergumulan yang sama.

"Tidak ada yang benar-benar dapat mempersiapkan diri untuk mendapatkan pengalaman menjadi orangtua dan menjadi seorang ibu."

"Bagi banyak ibu, termasuk saya sendiri, ini terkadang dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan diri dan perasaan seperti diri kita tidak tahu apa-apa," katanya.

Baca juga: Perhatikan, Pola Pengasuhan Modern Ala Kate Middleton

4. Belajar jadi orangtua
Saat menghadiri konferensi "Kesehatan Mental dalam Pendidikan" yang digelar oleh the Royal Foundation pada Februari 2019, Kate berbicara tentang bagaimana dirinya belajar menjadi ibu.

Kate mengakui dirinya sangat naif di awal meskipun sudah mencoba belajar dari banyak sumber.

Ia belajar bahwa seorang ibu sangat penting untuk perkembangan anak di tahun-tahun awal dan penting untuk melakukannya dengan benar.

"Saya tidak tahu mungkin ada beberapa masalah yang mungkin kita anggap remeh karena hanya para ahli yang tahu, tapi kita yang tidak mendapatkan pelatihan khusus perlu bisa menjermahkan poinnya secara jelas," ungkap Kate.

Nah, para ibu tak perlu terlalu khawatir dalam menjalani peran sebagai orangtua, karena ternyata ibu tak sendiri, lho. Bahkan Kate Middleton juga mengalaminya.

Baca juga: Mengenal Hypnobirthing, Teknik Persalinan Kesukaan Kate Middleton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com