Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Tahu, 5 Nasihat Pernikahan dari Mereka yang Pernah Bercerai

Kompas.com - 04/02/2021, 13:40 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Orang yang pernah bercerai seringkali merasa lebih bijaksana, dan dengan senang hati lalu membagikan pengalamannya kepada pasangan yang sudah menikah.

Nasihat mereka patut didengarkan, sebab mereka sudah melewati "masa praktik" yang mendukung teori yang diucapkan.

Beberapa saran mungkin terdengar familiar di telinga kita, -misalnya, jangan terburu-buru menikah.

Baca juga: Perhatikan, 6 Langkah Sebelum Bilang Ingin Bercerai kepada Pasangan

Namun, selain itu, ada beberapa nasihat bijak yang tak salah untuk diperhatikan oleh pasangan dalam ikatan pernikahan, atau sedang merencanakan pernikahan.

Berikut ini adalah lima nasihat tentang pernikahan, dari orang-orang yang pernah mengalami perceraian sebelumnya.

1. Jangan menikah terlalu cepat

Seperti yang disebutkan di atas, saran ini merupakan salah satu masukan yang paling sering kita dengar.

Tekanan dari teman, orangtua, dan kerabat yang sudah menikah agar kita segera menikah seringkali dapat menyebabkan pernikahan yang tidak memiliki dasar yang kuat untuk dipertahankan.

Memang, cinta adalah unsur utama dalam sebuah pernikahan yang bahagia. Namun, ada lebih dari sekadar cinta di dalamnya.

Baca juga: 6 Alasan Utama Pasangan Memutuskan Bercerai

Kalian berdua harus memiliki nilai yang sama, dan memiliki pandangan yang sama tentang masa depan. Mengetahui tentang hal ini tentu membutuhkan waktu.

2. Konseling pernikahan

Orang sering meremehkan kekuatan terapi semacam ini. Jika kita merasa masalah telah menggerus kehidupan kita, maka jangan ragu untuk meminta pertolongan.

Konseling salah satunya. Beberapa sesi konseling dapat membantu kita untuk menyelesaikan beberapa aspek yang bisa memicu perceraian.

Semakin cepat kita mencari bantuan, semakin besar kesempatan kita untuk menuntaskan potensi masalah.

Pilih seseorang yang kamu dan pasangan sukai, dan merasa nyaman untuk berbagi dengan dia.

3. Diskusikan perasaan secara terbuka

Mengomunikasikan tentang apa yang perasaan yang kamu dan pasangan rasakan dan butuhkan, akan sangat penting untuk melanggengkan pernikahan.

Pembicaraan semacam itu tidak hanya akan membantu pasangan untuk memahami kita dengan lebih baik, tetapi juga dapat mengarahkan pada penemuan sikap yang berharga.

Baca juga: Mengisi Peran Orangtua yang Hilang pada Anak Korban Perceraian

Melakukan pembicaraan yang jujur -tentu, tidak semudah diucapkan. Pria -khususnya, kerap merasa sulit untuk membicarakan perasaannya.

Padahal, bagian inilah yang kemudian memicu perasaan dari banyak perempuan yang mengeluh tentang kurangnya keintiman dalam pernikahan mereka.

Jadi, penting untuk berusaha berkomunikasi secara terbuka.

Meskipun pada awalnya mungkin agak canggung, seiring waktu dan latihan, kebiasaan itu akan secara natural.

Ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk memulai komunikasi terbuka semacam ini.

Cobalah mengidentifikasi dan menyebutkan apa yang kamu rasakan. Apakah itu kemarahan, kejengkelan, atau rasa puas?

Kemudian coba tentukan derajat intensitas dari ringan sampai intens.

Saat menyatakan perasaan kamu kepada pasangan, berikan contoh situasi spesifik ketika kamu merasakan perasaan-perasaan tersebut.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dipelajari Suami Istri dari Perceraian Pasangan Lain

Kamu dapat menggunakan rumus berikut, cukup isi kolom yang kosong agar sesuai dengan kasus yang dihadapi.

“Saya merasa… (sebutkan perasaannya)… ketika… (situasi dan atau perilaku).”

Namun, menyampaikan pemikiranmu hanyalah satu sisi mata uang. Mendengarkan pemikiran dan perasaan pasangan adalah hal yang sama pentingnya.

Saat pasangan mulai terbuka, dengarkan baik-baik apa yang dia dikatakan, dan ingatlah.

4. Tak ada pasangan yang sempurna

Ketika kamu jatuh cinta, orang tersebut terlihat begitu sempurna.

Namun, saat kamu sudah menghabiskan lebih banyak waktu bersama, potret yang tidak realistis itu mulai terkuak, dan bahkan noda yang terlihat.

Kamu pernah mengalami hal tersebut? Tenang, ini adalah kondisi yang sangat normal. Sebab, setiap orang memang memiliki kekurangan dalam satu atau beberapa hal.

Sialnya, transisi dari harapan ideal terhadap kenyataan, memang bisa sangat menghancurkan.

Cara terbaik untuk memudahkan transisi tersebut adalah dengan meluangkan waktu untuk mempertemukan satu sama lain.

Dari kesempatan itu, pasangan dapat saling mempelajari dan menerima kekurangan dari hubungan yang ada.

5. Perbuatan kecil yang berharga

Seiring berjalannya waktu, kehidupan pernikahan bisa menjadi monoton dan dibanjiri oleh hal-hal duniawi semata.

Baca juga: Agar Tetap Kompak Sebagai Orangtua Setelah Bercerai

Pembahasan soal makan siang, belanjaan, keputusan tentang anak-anak, mungkin akan menjadi topik pembicaraan sepanjang hari.

Padahal untuk mencapai kelanggengan, pernikahan harus lebih dari ini. Sangat penting untuk memelihara keintiman.

Kamu dapat mempertahankan keintiman dengan membicarakan perasaan, dan berbagi pemikiran, -seperti yang disebutkan sebelumnya.

Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan selalu mengejutkan pasangan dengan tindakan kecil yang menunjukkan kasih sayang.

Kamu dapat menyembunyikan catatan cinta kecil untuk ditemukan pasangan -misalnya, atau memberinya bunga, menyiapkan sarapan di tempat tidur, atau makan malam diterangi cahaya lilin.

Ya, ada begitu banyak hal yang dapat kamu lakukan, dan biarkan imajinasi menjadi liar.

Baca juga: Setelah Bercerai, Mengapa Wanita Memilih Tak Menikah Lagi?

Kelima tips di atas bisa membantu membuat pernikahan yang langgeng, meski tentu tak semuanya mutlak -masih mungkin kegagalan terjadi.

Intinya, berbagi hidup dengan seseorang adalah pekerjaan yang berat, dan yang bisa kamu lakukan adalah memberikan yang terbaik.

Namun, jika pernikahanmu tidak berhasil, karena alasan apa pun, dan akhirnya memutuskan untuk bercerai, jangan menjalaninya sendirian.

Bicaralah dengan teman dan keluarga, lalu biarkan mereka berada di sisimu. Sebab, perceraian tidak akan menjadi proses yang mudah untuk dilalui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com