“Pada satu titik, saya pernah merasa sepertinya saya tidak akan pernah memiliki sepatu signature saya sendiri."
"Kini setelah menunggu 11 tahun, saya mungkin adalah pemain tertua yang pernah memiliki sepatu signature," kata Lin lagi.
Baca juga: Sepatu Signature Legenda NBA Dwyane Wade dari Li-Ning
“Ya, saya orang Amerika keturunan Asia pertama yang memiliki sepatu basket signature saya sendiri,” ungkapnya.
Tak lupa, Lin juga memperkenalkan slogan “Nothing Stops Me,” yang mewakili mentalitas dan ketekunan yang ia pertahankan saat melalui tantangan dalam hidup.
“Garis sepatu ini adalah tentang mewujudkan semangat atau mentalitas yang ingin kalian miliki," kata dia.
“Jadi ketika orang-orang mengikatkan sepatu ini, saya ingin mereka benar-benar merasakan sesuatu, apakah itu ketekunan, pengejaran impian tanpa akhir, atau mengabaikan kritik."
"Saya ingin orang-orang benar-benar merasakan hal itu ketika mereka memakainya,” tegas Lin.
Lin sudah menyelesaikan karantina wajib terkait pandemi Covid-19 pada 30 Januari lalu, dan timnya akan bermain di pertandingan pembuka musim melawan G League Ignite pada 10 Februari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.