Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Penuh Kebosanan, Ini Kiat Menjaga Hubungan di Masa Pandemi

Kompas.com - 04/02/2021, 19:39 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anjuran tinggal di rumah untuk mencegah penularan Covid-19 membuat kita lebih banyak tinggal di rumah, dan hal ini mempengaruhi hubungan dengan pasangan.

Menurut psikolog Susan Albers, PsyD, pandemi adalah "ujian berat" bagi setiap pasangan. Mereka yang tidak berhasil melaluinya, kemungkinan akan berpisah, namun yang bertahan justru bisa makin mesra.

"Tidak ada keraguan bahwa virus corona memberikan banyak tekanan pada hubungan," kata dia. "Entah itu karena terjebak di rumah bersama setiap hari, atau mencoba menjalani hubungan jarak jauh, pandemi menyebabkan banyak tekanan dan stres dalam hubungan."

Survei pertama terkait dinamika keluarga yang dilakukan oleh lembaga American Family Survey (AFS) di masa awal pandemi menemukan banyaknya pasangan yang merasa stres dalam hubungan mereka.

Berdasarkan hasil survei, terungkap 37 persen pria dan wanita yang sudah menikah melaporkan pandemi meningkatkan stres dalam pernikahan, dan masalah ekonomi menjadi penyebab utama.

Adapun 34 persen responden yang sudah menikah menyebutkan bahwa stres berasal dari pasangan yang kehilangan pendapatannya.

Survei tersebut juga menunjukkan, angka pernikahan menurun selama pandemi dan diprediksi akan terus merosot hingga tahun 2021 mengingat makin banyak orang membatalkan atau menunda rencana pernikahannya.

Baca juga: 5 Perasaan Aneh Tentang Seks di Masa Pandemi

Tidak semua buruk

Meski begitu, dalam survey yang sama juga dilaporkan bahwa banyak pasangan mengaku menjalin hubungan lebih baik selama pandemi

"Studi tersebut menunjukkan bahwa banyak pasangan melaporkan lebih banyak waktu yang dihabiskan bersama di rumah," sebutnya.

Sebanyak 56 persen peserta studi mengatakan pandemi membuat mereka lebih menghargai pasangan.

Sedangkan, 47 persen peserta mengaku pandemi membantu mereka memperdalam komitmen mereka terhadap hubungan yang mereka jalani.

Memang sekitar delapan persen peserta menyebut, pandemi membuat mereka memiliki kemungkinan lebih besar untuk putus, berpisah, atau bercerai.

Namun, delapan persen lainnya mengatakan bahwa mereka lebih kecil kemungkinannya untuk berpisah akibat pandemi.

Baca juga: 5 Cara untuk Bangkitkan Gairah Seks yang Luntur di Tengah Pandemi

Menjaga asmara di tengah pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com