KOMPAS.com - Salah satu jam tangan yang sangat layak mendapat perhatian dalam acara LVMH Watch Week 2021 minggu lalu adalah Zenith Chronomaster Sport.
Bentuknya yang simpel namun indah serta kualitas mesin penggeraknya adalah alasan mengapa kita sebaiknya menengok jam tangan yang disebut-sebut mirip Rolex Daytona ini.
Tapi sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui kisah di balik pembuatan jam tangan ini.
Zenith membuat mesin jam yang disebut El Primero kaliber 400 pada tahun 1969. Ini adalah mesin yang luar biasa pada waktu itu karena merupakan mesin jam chronograph otomatis berfrekuensi tinggi pertama di dunia. Itulah sebabnya ia dijuluki El Primero atau yang pertama.
Mesin ini diakui oleh banyak merek, sehingga diadopsi pada jam tangan lain, di samping pada jam El Primero sendiri. Bahkan faktanya, secara teknis, Rolex Daytona awal yang dibuat antara 1988 dan 2000 berisi mesin El Primero 400 yang dimodifikasi.
Yang kedua adalah ketenaran El Primero sebagai sebuah mesin. Bahkan 19 tahun setelah dirilis pada tahun 1969, mesin ini masih andal, kuat, dan akurat.
Nah, Zenith Chronomaster Sport yang baru dirilis adalah keturunan El Primero, namun dengan mesin terbaru yaitu El Primero kaliber 3600 yang dapat mengukur dan menampilkan waktu hingga 1/10 detik.
Baca juga: Koleksi Jam Tangan Terbaru Bvlgari, Hublot, dan Zenith, Apa Saja?
Selain itu, subdial tiga warna, jarum jam, dan model tali jam mengacu pada seri A385 dan A386 dari tahun 1969; sementara desain casing dari El Primero De Luca tahun 1980-an.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.